Nakita.id - Untuk pasangan yang sudah menikah, memiliki momongan yang lucu dan menggemaskan menjadi impian berikutnya.
Beragam cara akan dilakukan, mulai dari program kehamilan, memerhatikan durasi berhubungan intim dan asupan nutrisi yang tepat.
Salah satunya, anjuran mengonsumsi telur ayam kampung dan madu yang digadang-gadang efektif meningkatkan peluang kehamilan.
Tak hanya menjadi pemanis alami yang menyehatkan, madu memiliki kandungan antiseptik dan anti inflamasi untuk tubuh.
Selain itu, madu bersifat pencahar alami yang mencegah serta melawan gangguan kesehatan yang mengganggu tubuh.
Dengan sifatnya yang luar biasa dan kaya nutrisi, tak heran jika madu menjadi pilihan terbaik dalam pengobatan alternatif dan solusi kecantikan.
Baca Juga : Minum Segelas Air Madu Hangat di Pagi Hari Saat Perut Kosong, Rasakan 7 Manfaat Ajaib Ini
Di samping itu, telur ayam kampung kaya akan rasa serta mengandung nutrisi yang menyehatkan untuk tubuh.
Namun, benarkah menggabungkan keduanya ampuh menunjang peluang kehamilan wanita?
“Saya mengutip dan menjawab berdasarkan penelitian dan jurnal yang baru-baru ini dipublikasi, jadi sebenarnya nutrisi yang menunjang kehamilan yang pertama yakni asam folat, sudah tidak jaman lagi hamil mendadak, hamil itu sudah harus dipersiapkan 3 bulan sebelum kehamilan.
Kedua, bisa juga mengonsumsi whole grain seperti gandum, dan yang terakhir omega 3.
Omega 3 tidak hanya dari mengonsumsi telur, bisa dari ikan juga", demikian ujar dr. Beeleonie, BmedSc, SpOG(K) pada pada acara “Overview dan Outlook Penanganan Gangguan Kesuburan di Indonesia” di Menteng, Selasa (18/12).
Hal ini disebabkan, asam folat merupakan bentuk sintetik dari vitamin B9 yang sangat diperlukan dalam sintesis DNA.
Baca Juga : Asam Folat Penting Untuk Pertumbuhan Janin, Ini 4 Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi
Suplementasi asam folat juga sudah terbukti dapat menurunkan kejadian gangguan ovulasi.
Untuk mengonsumsi asam folat, penting untuk diketahui bahwa dosis yang dianjurkan adalah 400-800 mcg per hari.
Jika dosis tersebut terpenuhi, maka akan menjaga tumbuh kembang janin dan menurunkan risiko keguguran.
Sedangkan, gandum merupakan karbohidrat dengan indeks glikemik rendah karena kandungan sebuah komponen yaitu lignan.
Lignan inilah yang ampuh berperan sebagai hormon aktif dalam meningkatkan fungsi reproduksi.
Selain lignan, gandum juga mengandung zat- zat lain yang dapat berfungsi sebagai anti peradangan dan antioksidan.
Baca Juga : Hati-Hati, 5 Makanan Ini Berbahaya Jika Dikonsumsi Penderita Batu Ginjal!
Nah Moms, dengan begitu konsumsi kedua bahan ini bukan semata mitos dan bisa dicoba bagi Moms yang sedang mempersiapkan kehamilan.
Tertarik untuk mencobanya di rumah?