Tiga Jenis Respons Tubuh Terhadap Kafein, Genetik Memainkan Peran

By Fadhila Afifah, Selasa, 25 Desember 2018 | 14:09 WIB
Respon tubuh terhadap kafein (Rawpixel)

Nakita.id – Moms, dalam sebuah laporan baru dari Institute for Scientific Information on Coffee, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan peminum kopi dapat dikategorikan ke dalam tiga tipe utama.

Dan gen kita sebenarnya bisa membantu menjelaskan mengapa kita mengalami hal itu.

Laporan berjudul "Genetika, Metabolisme, dan Respons Individu terhadap Kafein" ini dipublikasikan secara online pada 6 Juni.

"Adalah umum bagi orang-orang untuk mengajukan pertanyaan kepada dokter mereka, seperti, mengapa mereka tetap terjaga dengan satu cangkir kopi, sementara pasangan mereka dengan mudah tertidur setelah lima cangkir," kata penulis utama Dr. J.W. Langer.

Baca Juga : Penyebab Dua Kali Menstruasi Dalam Sebulan, Serta Faktor Risikonya

"Jawabannya adalah kita semua adalah peminum kopi yang unik. Program genetika kita bereaksi terhadap kafein, sama seperti memprogram warna rambut dan warna mata kita."

Dua faktor genetik utama menentukan bagaimana seseorang menanggapi asupan kafein.

Pertama, apakah liver mereka dapat memetabolisme kafein dengan cepat atau lambat.

Kedua, respons mereka tergantung pada variasi genetik yang meningkatkan sensitivitas sistem saraf pusat terhadap efek stimulasi kafein.

Baca Juga : Potret Natal Pertama Sea Dedari, Putri Sharena Delon yang Bikin Gemas!

Dia mengusulkan tiga kategori utama berdasarkan tingkat sensitivitas kafein secara keseluruhan: