Nakita.id - Pada usia berapa anak seharusnya tak lagi melakukan kebiasaan mandi bersama dengan orangtuanya? Mungkin, banyak dari kita yang merasa cuek saja bila anak masih ingin mandi bersama dengan kita atau suami.
Tapi, sebagian orangtua juga akan mulai merasa risih dan memutuskan untuk memandikan anak tanpa harus mandi bersama. Umumnya, banyak orangtua mengatakan, mandi dengan anak mereka, bahkan dari jenis kelamin yang berlawanan akan baik-baik saja sampai pada suatu titik tertentu.
Daripada bertanya-tanya, simak empat alasan umum yang perlu orangtua ketahui tentang kapan waktunya berhenti mandi bersama dengan anak-anak:
(Baca juga : Seberapa Sering Anak-Anak Perlu Mandi dalam Sehari)
1. Berhenti Saat Ibu Tak Lagi Merasa Nyaman. Banyak orang mengatakan, mandi dengan anak-anak akan baik-baik saja sampai Ibu atau anak mulai merasa tidak nyaman.
Tapi kapan itu terjadi? Dalam beberapa kasus, orangtua tidak pernah merasa nyaman dengan ide mandi bersama anak dengan lawan jenis.
Yang lain mengatakan bahwa mereka mulai merasa kurang nyaman saat anak-anak menjadi lebih sadar, penasaran, dan mempertanyakan perbedaan fisik, seringkali sekitar usia 2 atau 3 tahun.
2. Berhenti Saat Anak Ingin Privasi. Minat anak terhadap privasi adalah isyarat untuk menghentikan kebiasaan mandi bersama-sama.
Selain terus terang meminta untuk mandi sendiri, anak-anak mulai menandakan keinginan untuk privasi dengan menutup pintu saat menggunakan kamar mandi atau mengganti pakaian.
(Baca juga : Langsung Mandi Setelah Makan Berbahaya bagi Kesehatan, Benarkah)
3. Berhentilah Saat Fase Tertentu, Tidak Peduli Kapan "Tidak masalah apakah itu lawan jenis atau tidak, suatu hari mandi dengan anak yang memiliki jenis kelamin berbeda akan terasa tidak pantas," tutur Julianne M., salah satu dari banyak pembaca.
Anak-anak usia di atas 5 tahun biasanya harus mulai mandi secara mandiri.
(Baca juga : 5 Fakta Tak Terduga di Balik Kebiasaan Mandi di Malam Hari)
4. Bila Ibu Ingin Mandi Menjadi ’Me Time’. Bagi banyak ibu, mandi saja tidak ada hubungannya dengan apakah mereka merasa nyaman telanjang di sekitar anak mereka.
Dengan segala kegiatan yang dilakukan para ibu seharian, mulai dari mengurus suami, anak hingga pekerjaan rumah tangga, tentunya Ibu juga ingin punya waktu untuk dirinya sendiri, bukan? (*)