Cara ini Membuat Ibu Tak Perlu Stres dan Pusing Menghadapi Anak Kurus dan Susah Makan

By Gisela Niken, Jumat, 27 Oktober 2017 | 05:00 WIB
Jadikan makan menjadi menyenangkan (Gisela Niken)

Nakita.id -   ‘Anaknya kurus banget, susah makan ya?’

Pertanyaan di atas pastinya menyebalkan dan sering dialami oleh beberapa Ibu.

Apalagi jika setiap jam makan, Ibu harus bertengkar dengan anak karena ia susah makan.

Pastinya hal ini membuat Ibu jadi stres dan pusing.

Nah, Ibu bisa mencoba beberapa cara berikut ini untuk menghadapi anak yang susah makan.

Ibu tak perlu lagi pusing dan waktu makan bersama anak menjadi lebih menyenangkan!

Baca juga: Anak Kurus Tapi Aktif, Normalkah?

- Ciptakan suasana menjelang makan dan saat makan yang  menyenangkan. Misalnya Ibu bisa mengajaknya iktu menyiapkan makanandi dapur

- Jangan terlalu terpaku dengan anak yang tidak suka makanan tertentu. Bisa jadi anak memang belum terbiasa.

Cobalah memberi contoh dengan ikut mengonsumsi makanan tersebut. Bila menolak, coba berikan lagi di waktu lain dengan suguhan yang lebih menarik.

Ibu juga bisa menceritakan padanya mengenai kandungan gizi dan manfaat makanan tersebut.

Misalnya mengungkapkan manfaatnya kalau ia mau makan wortel."Kalo adek mau mau makan wortel matanya pasti jadi bagus, kelinci juga makan wortel jadi dia bisa melompat jauh tanpa takut menabrak sesuatu."

Baca juga: Anak Terlalu Kurus? Ini Pola Makan untuk Menaikkan Berat Badan

- Jangan terlalu terpaku pada urusan makan sebab tolak ukur tumbuh kembang anak tidak hanya tubuhnya yang kurus atau gemuk.

Anak yang aktif dan perkembangannya normal juga berarti anak dalam keadaan sehat.

- Berikan pula asupan kasih sayang dan perhatian yang cukup padanya.

Selain meningkatkan ikatan emosi antara orangtua dan anak, ini juga akan menumbuhkan rasa cinta dan bahagia pada diri anak. Biasanya anak yang bahagia akan bisa melakukan apa saja dengan penuh sukacita, termasuk makan.

- Berikan minyak ikan.

Ini terbukti cukup ampuh loh  Bu karena kandungan vitamin A, D, C, B6 dan DHA dalam minyak ikan juga memberi nutrisi yang baik untuk otak anak, terutama diusia balita yang sering disebut sebagai ‘Golden Age’

Baca juga: Si Kecil Sulit Makan?Jangan-jangan Ia Sedang Tumbuh Gigi

Bagaimana dengan anak yang banyak makan tetapi masih kurus? Ingat bahwa anak kurus bisa dipengaruhi beberapa faktor termasuk genetik.

Profesor Jane Wardle, dari Departemen epidemiologi dan kesehatan masyarakat University College London mengatakan jangan kaget jika anak kurus. Bisa jadi karena faktor genetik dari orangtua.

Begitu pula ketika anak yang makan banyak tapi tetap kurus.

Anak yang aktif tentu tidak menimbun lemak.

Jadi tidak perlu khawatir dan membebani anak karena yang terpenting waktu makan yang menyenangkan dan tidak minumbulkan trauma.