6 Mitos Seputar Vitamin dan Suplemen Untuk Anak, Untuk Anak Jangan Coba-Coba!

By Gazali Solahuddin, Kamis, 3 Januari 2019 | 14:42 WIB
6 Mitos vitamin dan suplemen untuk anak (iStockphoto/ittipon2002)

Nakita.id - Keberadaan vitamin dan suplemen ternyata tak lepas dari berbagai mitos.

Untuk itu, DR. dr. Ernie H. Purwaningsih, MS, dari Bagian Jurusan Farmasi FKUI mencoba meluruskannya.

Suplemen Sebagai Pengganti Makanan Bergizi

Mitos yang satu ini sering dimanfaatkan oleh orangtua sebagai jalan pintas bila anaknya sulit makan. Harapannya, suplemen bisa menggantikan kurangnya asupan gizi si kecil.

Baca Juga : Diet Sehat Kaya Vitamin C Dapat Menurunkan Resiko Katarak Hingga 20%

Anggapan semacam ini jelas keliru sebab tumbuh kembang yang optimal membutuhkan zat-zat penting yang terkandung dalam makanan seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Zat-zat penting ini paling baik didapat dari berbagai bahan makanan alami.

Semua zat penting tersebut bahu-membahu memenuhi kecukupan gizi anak.

Suplemen Mampu Sembuhkan Penyakit

Suplemen hanya membantu meningkatkan kekebalan tubuh melawan penyakit atau mencegah berjangkitnya penyakit. Jadi, bukan untuk mengobati.

Baca Juga : Jangan Lagi Kompres Es untuk Kurangi Nyeri, dan Mitos Luka Sesar Lain yang Tak Perlu Moms Percaya

Intervensi obat-obatan tetap diperlukan untuk mengobati penyakit. Perolehan asupan vitamin dapat dilakukan dengan makan buah-buah dan sayuran yang kaya akan vitamin.

Suplemen Membuat Anak Gemuk