Sering Mengeluh Sakit Kepala Saat Hamil, Apa Tandanya?

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 10 November 2017 | 01:45 WIB
Suara bising bisa memicu kelahiran prematur. (Dini Felicitas)

"Ini bukan peringatan keras bahwa perempuan tidak boleh meminum obat dengan kandungan asetaminofen," kata David Olson, seorang profesor kebidanan dan ginekologi, pediatri dan fisiologi di Universitas Alberta.

Tapi ada baiknya, konsumsi obat-obatan selama kehamilan dilakukan dengan dosis serendah mungkin untuk jangka waktu singkat.

Amanda mencatat, dosis rendah kafein dapat mengurangi sakit kepala dan tidak berbahaya dikonsumsi saat hamil (maksimal 300 mg per hari dianggap aman), sehingga Ibu bisa mengobati sakit kepala mengganggu dengan minum secangkir teh hitam atau secangkir kecil kopi.

Untuk rasa sakit kepala yang cenderung menyiksa memiliki risiko yang jarang berbahaya.

Baca juga : Kebiasaan Sepele yang Sebabkan Ibu Sering Alami Sakit Kepala Ketika Bangun Tidur di Pagi Hari

Tapi jika masalah serius terjadi, biasanya akan ditunjukkan dengan beberapa gejala tertentu, misal, sakit kepala terkait dengan preeklamsia.

Jika rasa pusing tidak kunjung hilang yang mirip dengan migrain, ada gangguan penglihatan, mata kunang-kunang maka bisa dikategorikan kondisi darurat.

Amanda juga menyarankan untuk segera memanggil dokter atau bidan jika sakit kepala tidak membaik setelah mengonsumsi dua dosis ekstra dari Tylenol.

Ditambah jika Ibu sudah mulai muntah-muntah, mati rasa atau lemas di bagian tubuh manapun. (*)