Ukuran Bayi Sebenarnya di Usia Satu Bulan Kehamilan. Ternyata Panjangnya Hanya 1 Cm!

By Soesanti Harini Hartono, Rabu, 15 November 2017 | 06:30 WIB
Perkembangan janin sesuai usia yang perlu Ibu ketahui (Santi Hartono)

Nakita.id - Seorang ibu yang tahu pertama kali bahwa dirinya hamil pasti diliputi rasa gembira sekaligus waswas. Mereka gelisah karena bertanya-tanya dalam hati bagaimana bayinya tumbuh dan berkembang. Lalu, apa yang akan terjadi pada bayi nantinya.

Waktu kehamilan membantu para ibu untuk melacak setiap perubahan yang terjadi di dalam rahimnya dan di tubuhnya sendiri.

Setiap kehamilan mengikuti serangkaian tonggak perkembangan yang sama dalam urutan yang sama, namun bila seorang ibu bisa mengetahui ukuran dan tahap perkembangan bayi, jelas lebih melegakan bagi mereka.

Baca juga : Ibu Hamil Wajib Tahu! Ini Perkembangan Janin Setiap Minggu

Menghitung waktu kehamilan

Untuk menghindari kebingungan, perhatikan dengan seksama apakah garis waktu kehamilan mencerminkan minggu kehamilan atau minggu gestasi setelah pembuahan.

Sebagian besar sumber medis mendasarkan garis waktu kehamilan mulai dari siklus menstruasi dua minggu sebelum pembuahan.

Itu berarti, ada perbedaan dua minggu antara garis waktu yang mengacu pada minggu kehamilan dan garis waktu yang mengacu pada minggu gestasi, menurut MayoClinic.com.

Identifikasi

Bayi yang sedang berkembang satu bulan selama di rahim, atau dua minggu setelah pembuahan baru saja menyelesaikan periode germinal (periode awal perkembangan ovum yang berlangsung 2 minggu setelah pembuahan) sebagai zigot, atau sel telur yang telah dibuahi, dan memasuki masa perkembangan embrio, menurut John Santrock dalam "Life-Span Development."

Pertumbuhan di tahap embrio sangat pesat. Embrio menggandakan jumlah sel dalam tubuhnya setiap 24 jam.

Baca juga : Perkembangan Otak Bayi yang Kita Wajib Tahu

Tonggak perkembangan

Dalam bulan pertama setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Lalu terjadi perbedaan antara sel yang akan tumbuh menjadi bayi dan yang akan membentuk plasenta.

Lengan dan kaki, serta otak dan sumsum tulang belakang bayi juga sudah mulai terbentuk. Wajah mulai terbentuk dan tabung saraf di sepanjang punggung bayi sudah tutup. Jantung dan paru-paru pun mulai berkembang.

Setelah satu bulan kehamilan, yaitu enam minggu memasuki kehamilan, jantung mulai berdetak dan memompa darah, menurut MayoClinic.com.

Ukuran bayi pada satu bulan kehamilan

Satu bulan memasuki kehamilan, atau dua minggu setelah pembuahan, sel telur yang dibuahi menjadi melekat pada rahim. Kemudian sekitar empat minggu setelah pembuahan, embrio berukuran kurang lebih 1 sentimeter dan beratnya kurang dari 0.03 kilogram, menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists.

Setelah satu bulan kehamilan, pada usia enam minggu kehamilan, panjang embrio masih kurang dari 2.5 sentimeter dan beratnya kurang dari 0.03 kilogram.

Baca juga : Perkembangan Janin Minggu Ke-2

Periode kritis

Waktu perkembangan  janin yang intens dan pembelahan sel yang cepat sangat penting, menurut Eleanor Whitney dan Sharon Rolfes dalam "Understanding Nutrition."

Selama minggu keempat kehamilan, sistem saraf pusat, jantung, telinga, mata, kaki dan lengan bayi berada dalam masa kritis. Hal ini sangat penting dalam arti bahwa setiap organ dan jaringan yang berkembang saat ini paling rentan terhadap pengaruh buruk seperti kekurangan nutrisi, kelebihan nutrisi, toksin atau patogen.

Misalnya, periode kritis untuk pengembangan tabung saraf adalah dari 17 sampai 30 hari masa kehamilan ketika banyak perempuan belum tahu mereka hamil.

Tabung saraf adalah awal dari otak dan sumsum tulang belakang. Kegagalan tabung saraf untuk menutup dengan benar saat ini dapat mengakibatkan gangguan sistem saraf pusat.

Di Amerika Serikat, 1 dari 1000 bayi baru lahir mengalami cacat tabung saraf, menurut Whitney dan Rolfes.

Untuk itu, penggunaan suplemen vitamin asam folat sebelum dan selama trimester pertama dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf bayi di dalam rahim sejak dini. (*)