Nakita.id - Moms pasti sering memasak telur di rumah, bukan?Apalagi untuk menu makanan bagi Si Kecil.
Makan telur juga dapat dikonsumsi untuk ibu yang sedang hamil.
Karena dengan mengkonsumsi telur, bayi akan mendapatkan asupan kolin dan asam lemak Omega 3.
Asupan tersebut dapat membantu pertumbuhan bayi serta kesehatan otak secara keseluruhan.
Baca Juga : Kahiyang Ayu Ungkap Anaknya yang Tak Mau Diperlakukan Seperti Bayi
Mengutip dari NCBI telur adalah sumber protein, lemak, dan zat gizi mikro yang berperan penting dalam nutrisi dasar.
Dikutip dari website NHS.co.uk tidak hanya itu saja, telur mempunyai kandungan; protein vitamin D, vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, folat, yodium, yang baik bagi tubuh kita dan baik untuk otak kita.
Kuning telur mengandung kolin, nutrisi penting yang membantu perkembangan otak.
Tidak hanya itu saja, kandungan kolin dalam telur juga baik untuk plastisitas otak yang berfungsi untuk membantu melindungi kita dari penyakit pikun dan tanda-tanda lain dari penurunan kognitif dengan seiring bertambahnya usia.
Telur juga merupakan sumber energi yang hebat. Satu telur yang beratnya 60 gram dapat menghasilkan sekitar 300 kilojoule energi.
Baca Juga : Bercerai dengan Gading Marten, Mbah Mijan Sebut Gisel Frustasi dan Nakal dengan Beberapa Pria
Telur mempunyai dua bagian, yaitu putih telur dan kuning telur.
Masing-masing bagiannya mempunyai kandungan nutrisi yang berbeda.
Putih telur mengandung sebagian besar protein telur, dan sebagian besar magnesium, kalium, riboflavin, dan niasin ditemukan dalam telur.
Sedangkan kuning telur terdapat kandungan vitamin A, D, dan E serta asam lemak esensial. Demikian juga sebagian besar energinya.
Lalu Moms, bagaimana cara mengolah telur supaya masih tetap enak dan kandungan vitaminnya masih tetap terjaga?.
Baca Juga : Rugi Rp300 Juta, Anisa Bahar Laporkan Artis Berinisial LL ke Polisi
Nah untuk telur ayam, telur bebek, atau telur puyuh Moms, harus dimasak sampai putih dan kuning telur padat.
Karena jika belum matang, telur lebih rentan terhadap infeksi dan cenderung memiliki gejala keracunan makanan yang lebih serius.
Untuk Moms yang sedang diet, telur bisa dijadikan sebagai salah satu menu. Cara terbaik untuk memasaknya yaitu tanpa menambahkan garam atau lemak.
Misalnya telur direbus, tapi jangan diberi tambahan bumbu, mentega.
Atau Moms bisa juga menggantinya susu rendah lemak alih-alih krim sebagai campurannya.
Baca Juga : Menjaga Kesehatan Hati dan Ginjal, Cukup Konsumsi Buah-buahan Ini
Mengapa direbus? Karena telur yang digoreng kandungan lemaknya justru meningkat sekitar lemaknya sekitar 50 persen.
Wah, ternyata banyak juga yah kandungan vitamin yang terdapat pada telur. Apalagi untuk perkembangan otak Si Kecil.
Jangan lupa yah Moms, untuk selalu membersihkan semua peralatan dapur dan piring serta cuci tangan sebelum dan sesudah memegang telur!