Rendah Karbohidrat vs Rendah Lemak, Mana Lebih Cepat Bikin Langsing?

By Soesanti Harini Hartono, Minggu, 6 Januari 2019 | 14:28 WIB
Karbohidrat atau lemak berguna untuk diet namun setiap untuk turun berat badan setiap orang berbeda kuantitasnya. (The Fit Fork)

Sebelum memulai rencana penurunan berat badan untuk tahun baru, berikut adalah beberapa hal yang dipelajari tahun lalu.

SEMAKIN SEDIKIT KARBOHIDRAT, SEMAKIN BANYAK TIMBANGAN BERKURANG?

Ini tidak lagi disebut diet Atkins, tetapi  diet rendah karbohidrat telah menikmati kembali 'kejayaannya'.

Baca Juga : Catat Moms, 6 Produk Make-Up Tak Perlu Dibeli Karena  Fungsinya Nyaris Tak Ada

Idenya adalah bahwa karbohidrat olahan dalam makanan seperti roti putih dengan cepat diubah menjadi gula dalam tubuh kita, menyebabkan perubahan energi dan kelaparan.

Dengan memotong karbohidrat, klaimnya penurunan berat badan akan lebih mudah karena tubuh Moms malah akan membakar lemak untuk bahan bakar tanpa merasa lapar.

Sebuah studi baru-baru ini tampaknya menawarkan lebih banyak dukungan untuk pendukung rendah karbohidrat.

Tetapi, seperti banyak penelitian, ia mencoba memahami hanya satu sisi tentang bagaimana tubuh bekerja.

Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Lindungi Mata Bayi Saat Menjemur, Ini Caranya

Penelitian tersebut, dipimpin oleh seorang penulis buku yang mempromosikan diet rendah karbohidrat, mengamati apakah kadar karbohidrat yang bervariasi dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan energi.

Di antara 164 peserta, ditemukan bahwa mereka yang diet rendah karbohidrat membakar lebih banyak kalori dalam keadaan istirahat daripada mereka yang diet tinggi karbohidrat.