15 Bahan Kosmetik Berbahaya untuk Ibu Hamil yang Wajib Dihindari

By Cecilia Ardisty, Minggu, 6 Januari 2019 | 14:17 WIB
Paparan bahan kimia beracun sebelum konsepsi dan selama kehamilan dapat memiliki efek pada kesehatan reproduksi. (Freepik)

Nakita.id - Masa kehamilan adalah masa yang berharga. Selain selektif dalam mengonsumsi makanan dan minuman, Moms juga perlu memerhatikan pemilihan kosmetik.

Menurut Nneka Leiba, seorang ahli ilmu kehidupan yang bekerja di Environmental Working Group, "Kita harus menghindari bahan-bahan berisiko pada semua tahap kehidupan kita. Namun, kehamilan mungkin merupakan periode di mana wanita harus sangat berhati-hati." 

Selain itu, American College of Obstetricians and Gynaecologists dan American Society for Reproductive Medicine mengatakan, paparan bahan kimia beracun sebelum konsepsi dan selama kehamilan dapat berefek pada kesehatan reproduksi.

Efek lainnya juga berpengaruh pada kesuburan, berat badan bayi lahir rendah, dan kelahiran prematur.

Lantas selama hamil, apa saja kandungan dalam kosmetik yang perlu Moms hindari?

 

Baca Juga : Mimpi Aneh Saat Hamil, Ini Arti Mimpi di Setiap Trimester Kehamilan

1. Endocrine disruptor

Jauhi seluruh kosmetik yang mengandung endocrine disruptor karena kandungan ini merusak fungsi hormon tubuh.

Kandungan endocrine disruptor ini juga termasuk pada wewangian dan parfum.

2. Anti-aging dengan vitamin A

Anti-aging memang digunakan untuk mengatasi penuaan dini namun Moms harus selektif memilih kosmetik ini karena dapat menyebabkan cacat lahir. 

Baca Juga : Penting Konsumsi Buah Naga, Kiwi dan Alpukat Saat Hamil, Ini Alasannya

3. Pencerah wajah

Kosmetik ini dapat mengganggu perkembangan kulit janin.

4. Anti jerawat

Jika Moms memiliki wajah yang berjerawat, sebaiknya berdiskusi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan kosmetik khusus.

Baca Juga : Tidak Hanya Endorse, Via Vallen Mengaku Pernah Gunakan Kosmetik Ilegal yang Diciduk Polisi!

5. Alumunium chloride hexahydrate

Kandungan ini dapat Moms temukan di anti-perspirant. Jika menemukan kosmetik bertuliskan aluminium chlorohydrate juga hindari ya, Moms.

 6. Beta hydroxy acids (BHA)

Biasanya kandungan ini kerap dijumpai pada kosmetik asal Korea. BHA sendiri mengandung asam salisilat, asam 3 hidroksipropionik, asam tretosanat, dan asam tropic.

7. Tabir surya berjenis kimia

Jenis tabir surya ini perlu dihindari karena mengandung avobenzone, homosalate, octisalate, octocrylene, oxybenzone, oxtinoxate, menthyl anthranilate dan oxtocrylene.

Baca Juga : Sejumlah Selebriti Tersangkut Kasus Kosmetik Ilegal, Segini Tarif Endorsenya Sampai Puluhan Juta

 

8. Diethanolamine (DEA)

Moms dapat menemukannya dalam produk rambut dan tubuh. Usahakan Moms menghindari kosmetik yang mengandung diethanolamine, oleamide DEA, lauramide DEA dan cocamide DEA.

9. Dihydroxyacetone (DHA)

Kosmetik ini digunakan untuk menggelapkan warna kulit. Penggunaan DHA ini dengan menyemprotkannya ke tubuh, namun jika terhirup langsung dapat membahayakan.

10. Formaldehyde

Ditemukan dalam perawatan untuk meluruskan rambut, cat kuku dan lem bulu mata.

Baca Juga : Jarang Disadari, 11 Makanan yang Kerap Dikonsumsi Ini Bisa Memicu Kanker

11. Parabens

Parabens adalah pengawet yang digunakan dalam kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur berbahaya.

Produk yang mengandung parabens sendiri seperti propyl, butyl, isopropyl, isobutyl dan methyl

12. Phthalates

Produk yang mengandung phthalates sering Moms jumpai di antaranya pewangi sintetis dan cat kuku.

Baca Juga : 4 Fakta Kasus Dugaan Prostitusi Online Vanessa Angel, Polisi Sebut Pria Diduga Pemesan VA adalah Pengusaha

13. Retinol

Moms perlu menghindari penggunaan kosmetik yang mengandung retinol karena menyebabkan kulit kering, terbakar, dan kemerahan.

14. Thioglycolic acid

Terdapat dalam kosmetik untuk menghilangkan rambut termasuk acetyl mercaptan, mercaptoacetate, mercaptoacetic acid dan thiovanic acid.

15. Toluene

Kandungan ini dapat ditemukan dalam cairan penghapus cat kuku.

Baca Juga : Buktikan, Hanya Bermodalkan Bangku, Tubuh Bisa Langsing dan Bugar

Asal Moms ketahui, kosmetik yang memiliki label “natural” atau “organic” juga belum tentu terjamin.

Sebagai konsumen, kita tidak dapat memberikan persepsi bahwa kosmetik ini tidak natural, jadi sebaiknya Moms diskusikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan dan kulit ya.(*)