Jangan Lewatkan Sarapan Bila Tak Ingin Si Kecil Alami Ini di Sekolah

By Nita Febriani, Selasa, 8 Januari 2019 | 08:13 WIB
Risiko bila melewatkan sarapan (Pexels)

Nakita.id - Seberapa sering Moms mendengar sarapan adalah makan terpenting?

Lebih penting daripada makan siang dan makan malam dalam satu hari.

Makan sarapan telah terbukti berpengaruh pada perilaku anak-anak di sekolah.

Baca Juga : Bikin Menu Sarapan Tampil Beda Dengan Resep Chiffon Bayam Keju Ini

Pola makan yang buruk dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Sederhananya, sarapan yang berkualitas membantu memberikan energi yang dibutuhkan Si Kecil untuk jalani harinya di sekolah.

Sarapan juga memberikan nutrisi yang diutuhkan Si Kecil untuk tumbuh dan berkembang.

Baca Juga : Waspadai Kecanduan Gula! Lakukan Hal Ini Bila Si Kecil Sudah Terlanjur Menyukainya

Sarapan adalah bahan bakar untuk hari yang panjang di sekolah. Dalam jangka pendek, sarapan berkualitas dapat meningkatkan kewaspadaan dan motivasi Si Kecil untuk belajar.

Perputaran metabolisme anak yang tinggi dan tingkat pertumbuhan yang cepat membuat Si Kecil butuh nutrisi yang optimal.

Baca Juga : Tiga Hal Ini Akan Terjadi Pada Tubuh Moms Jika Makan Pisang Setiap Hari

Si Kecil memiliki demand yang lebih tinggi pada penyimpanan glikogen (atau energi) semalaman saat mereka tidur.

Penyebabnya, Si Kecil umumnya tidur lebih lama daripada orang dewasa.

Karena itu, makan sarapan bergizi sangat penting untuk menyediakan bahan bakar bagi oksidasi glukosa.

Baca Juga : Olahraga Darat Ini Lebih Ampuh Bakar Lemak Jika Dilakukan di Air

Ketika kadar glukosa darah rendah, hormon seperti adrenalin dan kortisol dilepaskan.

Ini menyebabkan perasaan gelisah dan mudah marah.

Kemudian dapat juga mempengaruhi konsentrasi anak saat belajar.

Tubuh anak-anak yang tidak sarapan akan berjuang keras untuk mendapatkan energi yang cukup di pagi hari untuk mengatasi tuntutan sekolah.

Baca Juga : Chelsea Olivia Berikan Lolipop Aman untuk Nastusha, Mudah Buatnya!

Sarapan yang baik dapat menyebabkan kinerja akademik yang lebih baik.

Si Kecil juga akan lebih menikmati waktunya di sekolah.

Si Kecil yang melewatkan sarapan secara teratur lebih cenderung merasa terganggu di kelas atau lebih sering tidak masuk sekolah.

Baca Juga : Alasan Psikologis Pengusaha R Mau Bayar Rp 80 Juta untuk Vanessa Angel

 

Dalam jangka panjang, sarapan mempengaruhi kesehatan anak, yang pada gilirannya akan berdampak pada kinerja otak.

Penelitian menemukan bahwa profil nutrisi yang baik dapat menyebabkan peningkatan kinerja yang berkelanjutan.

Ini akan jauh lebih sulit untuk dicapai jika Si Kecil melewatkan sarapan.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Sembuhkan Nyeri Kaki Dengan 3 Bahan Alami Ini Ada juga hubungan antara kesehatan mental dan sarapan berkualitas.

Sarapan yang simple seperti susu, sereal, dan roti adalah sumber nutrisi yang baik yang mempengaruhi fungsi otak.

Penelitian menemukan, sarapan dengan berbagai kelompok makanan yang meningkatkan asupan vitamin dan mineral pada awal hari dapat menyebabkan kesehatan mental yang lebih baik pada Si Kecil.

Baca Juga : Mengungkap Bagaimana Bisnis Prostitusi Online Berjalan: 'Lebih Pilih Lewat Twitter' Kebiasaan makan yang terbentuk pada usia muda akan terus berlanjut hingga dewasa.

Oleh karena itu, pola makan yang buruk saat kecil memiliki implikasi penting bagi kesehatan dan kesejahteraan seumur hidup Si Kecil.

Pendidikan berkelanjutan tentang pentingnya makan sarapan bergizi untuk anak-anak, remaja, dan orangtua dinilai sangat penting.