Benarkah Jus Jeruk Bemanfaat? Tengok Dulu Proses Pembuatannya Moms!

By Nita Febriani, Selasa, 8 Januari 2019 | 12:09 WIB
Manfaat kesehatan jus jeruk untuk tubuh (pixabay/ JESHOOTScom)

 

Nakita.id - Jus jeruk adalah jus buah paling populer di seluruh dunia dan telah lama sering menjadi minuman pokok saat sarapan. Ada yang dibuat sendiri, tapi lebih banyak minum dari jus jeruk kemasan.

 

Baca Juga : 10 Manfaat Kesehatan Jus Jeruk, Rasakan Perubahan pada Tubuh

Iklan-iklan televisi dan slogan-slogan pemasaran menggambarkan minuman kemasan ini sebagai sesuatu yang alami dan sehat.

Namun, beberapa ilmuwan dan pakar kesehatan khawatir minuman manis ini dapat membahayakan kesehatan. 

Kebanyakan jenis jus jeruk yang dibeli di toko tidak dibuat dengan memeras jeruk yang baru dipetik dan menuangkannya ke dalam botol atau karton.

Baca Juga : Mulai Hari Ini Grup Lion Air Tak Lagi Terapkan Bagasi Gratis!

Sebaliknya, jus diproduksi melalui multi-step, proses yang dikontrol dengan ketat, dan jus dapat disimpan dalam tangki besar hingga satu tahun sebelum pengemasan.

* Prosesnya menghilangkan banyak kandungan penting

Pertama, jeruk dicuci dan diperas dengan mesin yang mengakibatkan pulp jeruk dan minyak alami yang terdapat dalam jeruk dihilangkan.

Jus dipasteurisasi panas untuk menonaktifkan enzim dan membunuh mikroba yang bisa menyebabkan kerusakan dan pembusukan.

 Baca Juga : Permintaan Maaf Vanessa Angel Dituding Palsu, Begini Cara Meminta Maaf

Selanjutnya, sebagian oksigen dihilangkan, yang membantu mengurangi kerusakan oksidatif terhadap vitamin C selama penyimpanan.

Jus yang akan disimpan sebagai konsentrat beku diuapkan untuk menghilangkan sebagian besar air yang terkandung di dalamnya.

Sayangnya, proses ini juga menghilangkan senyawa yang memberikan aroma dan rasa.

 Baca Juga : Marak Berita Prostitusi Online, Ini Dampaknya Pada Reproduksi Remaja

Akhirnya, sebelum pengemasan, jus dari jeruk yang dipanen pada waktu yang berbeda dapat dicampur untuk membantu meminimalkan variasi kualitas.

Pulp, yang mengalami proses lebih lanjut setelah diekstraksi, ditambahkan kembali ke beberapa jus. 

 

 

* Jus jeruk vs jeruk utuh

Jus jeruk dan jeruk utuh memiliki kandungan nutrisi yang sama, tetapi ada beberapa perbedaan penting.

Terutama, jika dibandingkan dengan jeruk utuh, satu porsi jus jeruk memiliki lebih sedikit serat.

Baca Juga : Polusi dan Debu Membuat Rambut Mudah Rontok, Ini Tips Merawatnya!

Selain itu jus jeruk juga mengandung sekitar dua kali lipat kalori dan karbohidrat yang sebagian besar adalah gula buah.

Dalam takaran yang sama jus justru bisa memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada jeruk utuh jika tidak menghilangkan beberapa kandungannya selama pemrosesan dan penyimpanan.

Sebagai contoh, dalam satu penelitian, jus jeruk yang dibeli di toko memiliki 15% lebih sedikit vitamin C dan 27% lebih sedikit folat dibandingkan jus jeruk yang diperas di rumah.

 

Baca Juga : Akui Sedang Dekat dengan Cewek Bali, Ini Sosok Daun Muda 22 Tahun yang Disebut Kekasih Baru Sule

Meskipun tidak tercantum pada label nutrisi, jeruk dan jus jeruk juga kaya akan flavonoid dan senyawa bermanfaat lainnya.

Beberapa di antaranya berkurang selama pemrosesan dan penyimpanan jus jeruk. 

* Mana yang lebih sehat?

Tentu saja jenis jus jeruk yang paling sehat adalah jus segar yang Moms peras di rumah.

Tetapi memproses sendiri jus jeruk memang memakan waktu dan tenaga.

Oleh karena itu, banyak orang lebih memilih untuk membeli jus jeruk kemasan di supermarket.

 Baca Juga : Hati-hati Bermain Medsos , Ditjen Pajak Punya Sistem Ini untuk Pantau Kekayaan Wajib Pajak

Dibandingkan itu semua pilihan yang paling tidak sehat adalah minuman rasa jeruk.

Minuman jenis ini hanya mengandung sedikit jus asli, ditambah dengan beberapa zat aditif seperti sirup jagung fruktosa tinggi dan pewarna makanan kuning.

 

Baca Juga : Pola Asuh Sejak Kecil ini Berisiko Membuat Seseorang Terjebak dalam Bisnis Prostitusi Online

Jika Moms memerhatikan asupan kalori, Moms dapat membeli minuman jus jeruk yang mempromosikan 50% lebih sedikit kalori dan lebih sedikit gula daripada jus jeruk biasa.

Namun, perlu diingat lebih sedikit kalori tidak menjamin  jus jeruk mengandung lebih sedikit air dan pengganti gula - baik yang alami seperti stevia, atau yang buatan termasuk sukrosa. (*)