Ini yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Berhenti Mengonsumsi Gula

By Gisela Niken, Kamis, 10 Januari 2019 | 11:04 WIB
Perubahan tubuh setelah berhenti konsumsi gula (pixabay/ 422737)

Sebuah penelitian di Colombia University mengungkapkan perempuan makan banyak gula mengalami kecemasan, mudah tersinggung dan perubahan suasana hati yang lebih sering.

Hal ini juga berdampak baik pada jam kualitas tidur. Gula merupakan pemicu kortisol, yang dapat mengganggu siklus tidur.

Baca Juga : Waspadai Kecanduan Gula! Lakukan Hal Ini Bila Si Kecil Sudah Terlanjur Menyukainya

3.Jadi awet muda

Saat gula masuk ke dalam tubuh, gula akan menempel pada kolagen di kulit.

Menurut Rosacea Research & Development Institut,hal ini akan menyebabkan peradangan dan berkurangnya kolagen dan elastin, protein dalam kulit yang membantu wajah awet muda.

Ketika ada gangguan, kulit tentu tidak terlihat kenyal dan awet muda.

4.Tidak mudah sakit

Masalah kesehatan biasanya dipicu dengan peradangan dalam tubuh.

Namun kadang kali peradangan yang normal menjadi tidak terkendali sehingga menyebabkan peradangan yang lebih serius.

Gula dapat menyebabkan tubuh melepaskan sitokin yang membuat peradangan tidak terkendali. 

Maka, jangan heran jika kita akan jadi mudah sakit ketika terlalu banyak mengonsumsi gula.