Diet Saat Menyusui Boleh Dilakukan Asalkan Perhatikan Hal Ini

By Anisa Annan, Kamis, 10 Januari 2019 | 13:36 WIB
Ada yang perlu diperhatikan sebelum melakukan diet saat menyusui (pixabay.com/mojzagrebinfo)

Nakita.id - Setelah melahirkan dan saat menyusui, apakah Moms mulai memikirkan untuk menurunkan berat badan?

Mungkin Moms menyadari bentuk badan yang tidak seperti sebelum hamil dan angka timbangan jauh berbeda.

Moms yang tengah menyusui bisa kok melakukan diet.

Baca Juga : Studi Menunjukkan, Menyusui Bisa Memperkecil Lingkar Pinggang Moms!

Namun diet yang dipilih tak boleh sembarangan. Kebutuhan ibu menyusui berbeda dengan wanita-wanita yang belum hamil maupun menyusui.

Melansir Verywell Family, sebenarnya setelah Moms melahirkan berat Moms pun akan turun perlahan-lahan.

Proses dan waktunya tergantung tiap individu, tetapi banyak wanita yang khawatir tidak dapat menurunkan berat badan.

Namun jika Moms masih belum puas dengan berat badan setelah melahirkan dan memutuskan untuk diet, Moms perlu berhati-hati.

Menurunkan berat badan terlalu cepat tidak baik untuk Moms dan Si Kecil.

Saat menyusui sebenarnya berat badan Moms akan turun dengan sendirinya

Bobot turun terlalu banyak setelah melahirkan dan saat menyusui dapat membuat Moms kelelahan dan kekurangan tenaga untuk beraktivitas.

Ingat Moms, saat menyusui Moms butuh kalori ekstra karena tubuh bekerja lebih keras dari biasanya.

Jika Moms sampai kelelahan, proses pemberian ASI eksklusif pun dapan terganggu.

Baca Juga : Diet Saat Menyusui Bisa Dilakukan, Ini 5 Makanan yang Perlu Dikonsumsi

Bahkan produksi ASI bisa berkurang drastis dan dapat pula menyebabkan mastitis, atau infeksi pada dada.

Selain itu, nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil dari ASI pun tidak dapat terpenuhi.

Maka sebaiknya Moms bersabar saat diet sambil menyusui.

Setelah melahirkan, sebenarnya Moms akan kehilangan bobot sekitar 4,5 sampai 5,4 kilogram.

Itu adalah berat Si Kecil, plasenta, dan cairan rahim lainnya.

Beberapa hari kemudian berat badan Moms akan turun lagi sekitar 2 kilogram dari cairan yang hilang.

Jika Moms sedang menyusui, proses penurunan berat badan dapat berjalan lebih cepat ketimbang memilih untuk tidak memberikan ASI eksklusif.

Saat menyusui, hormon oksitosin dilepaskan oleh tubuh dan menyebabkan kontraksi pada otot-otot rahim.

Maka setiap Moms menyusui, rahim Moms akan kontraksi dan mengecil.

Setelah 6 minggu, ukuran rahim akan kembali seperti sebelum melahirkan dan perut Moms akan tampak lebih langsing.

 

Proses menyusui juga banyak menghabiskan kalori lo, Moms.

Sebanyak hampir 500 kalori lebih banyak dihabiskan setiap harinya saat Moms menyusui.

Kalori ekstra tersebut didapatkan dari makanan dan lemak yang sudah tersimpan di dalam tubuh Moms.

Baca Juga : 4 Resep Kecantikan Pakai Biji Ketumbar, Bisa Redakan Iritasi Hingga Cegah Keriput!

Maka, lemak dalam tubuh Moms pun berkurang, dan berat badan ikut turun.

Tidak perlu diet pun berat badan Moms akan turun sendirinya lo, setelah melahirkan dan saat menyusui.

Amannya selama 6 bulan setelah melahirkan, Moms menurunkan bobot maksimal 1 kilogram selama 1 bulan.

Moms juga harus tetap mencukupi asupan kalori dan nutrisi jika tetap diet saat menyusui.

Pilih makanan padat nutrisi dan ganti sumber karbohidrat dengan gandum, yang merupakan karbohidrat kompleks.

Jika Moms ingin berolahraga untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan, jangan lupa konsultasikan dulu pada dokter ya.