Nakita.id - Perkembangan janin bulan 3 yang ditandai dengan kemampuan janin sudah bisa menelan.
Semua itu tak terlepas dengan berbagai perkembangan janin bulan 3, di saat ini otak janin juga terus tumbuh dan berkembang.
Bahkan, sebenarnya otak ini mencakup lebih dari sepertiga dari total volume embrio.
Dalam bilik otak lateral atau bagian atas dan bilik otak keempat, dapat dikenali pleksus koroideus. Sedangkan mesensefalon (otak tengah embrionik) memiliki bilik otak yang lebar yang kelak akan menyempit menjadi akuaduktus serebri.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 2 : Tubuh Janin Mulai Bergerak
Pada bibir dorsal rombensefalon berkembang tonjol/tunas otak kecil yang terbagi menjadi bagian intraventrikular dan ekstraventrikular.
Rongga mulut masih terisi penuh oleh lidah yang besar.
Di bawah tenggorok, kelenjar kacangan menurun ke dalam mediastinum.
Di belakang jantung terdapat cabang tenggorok.
Di bawahnya terdapat kerongkongan, sementara lambung terdapat di sebelah kiri dari cabang tenggorok.
Di bawah hati terletak bagian antrum lambung, sedangkan pada sisi bawah lambung melekat mesogastium dorsal.
Janin pun di usia ini sudah bisa menelan.
Ya, pada perkembangan janin bulan 2, janin sudah bisa menelan.
Aktivitas menelannya diperkirakan rata-rata sebanyak 25 kali dalam satu jam.
Sistem genitalia sudah mulai terdiferensiasi, hingga jenis kelamin janin sudah bisa dibedakan secara pasti.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 2 : Jari-jari Sudah Mengarah dan Terpisah
Pada janin laki-laki terlihat zakar dan lipatan-lipatan labioskrotal terdiri dari mesoderm padat yang tidak terdiferensiasi.
Sementara pada janin perempuan, lipatan-lipatan labioskrotal ini berkembang menjadi labia minora dan mayora serta klitoris.
Dalam minggu ini pula pembentukan kulit sekaligus fungsinya berkembang menuju penyempurnaan.
Tangan janin pun mulai bergerak bebas.
Dalam arti, tak lagi tergantung pada gerakan tubuh. Sebentuk kuku pada setiap jari tangan dan kakinya juga muncul di minggu ini.