BMKG Peringatkan Dampak Fenomena Gerhana Bulan Dibarengi Supermoon, Termasuk Jakarta Waspada Gelombang Tinggi!

By Kunthi Kristyani, Minggu, 20 Januari 2019 | 09:44 WIB
Fenomena gerhana bulan dibarengi supermoon akan berdampak gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia (Pixabay/KBOutdoors)

Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

Peringatan BMKG akan dampak Supermoon

"Fenomena supermoon secara bersamaan disertai dengan peristiwa bulan purnama dari tanggal 19 sampai 22 Januari dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir," kata Kepala Stasiun Meteorologi Cot Ba U Maimun Saleh, Sabang Siswanto di Sabang, Jumat (18/1/2019).

Baca Juga : Billy Syahputra Kunjungi Makam Olga Syahputra, Terungkap Almarhum Mudah Nangis Karena Hal Ini!

Menurutnya, fenomena tersebut juga berpotensi mengganggu wisata bahari atau air serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan di sekitar pelabuhan pesisir.

Ia menjelaskan, sehubungan dengan adanya fenomena supermoon atau posisi perigea dimana pada saat tersebut posisi bulan dan bumi berada pada jarak terdekat.

"Secara umum kondisi cuaca di Sabang, Provinsi Aceh dan sekitarnya adalah hujan dengan intensitas ringan, dimana potensi kecepatan angin Maksimum mencapai 25 knot atau setara dengan 48 Km/jam," jelas Siswanto.

Fenomena tersebut, kata dia, juga berdampak adanya kecepatan angin yang berhembus kencang dan dominan selama periode 19 sampai dengan 22 Januari yang mampu membangkitkan ketinggian gelombang signifikan antara 1,25 - 2,50 meter.

Baca Juga : Ingin 'Collabs' dengan Presiden di Vlognya, Bocah 13 Tahun Ini Rela Tunggu Selama 7 Jam, Begini Isi Vlog-nya