BMKG Peringatkan Dampak Fenomena Gerhana Bulan Dibarengi Supermoon, Termasuk Jakarta Waspada Gelombang Tinggi!

By Kunthi Kristyani, Minggu, 20 Januari 2019 | 09:44 WIB
Fenomena gerhana bulan dibarengi supermoon akan berdampak gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia (Pixabay/KBOutdoors)

Dalam rilisan BMKG, Kalimantan Barat juga disebut sebagai salah satu wilayah yang akan terdampak supermoon.

Prakirawan BMKG Supadio Pontianak Ade Supriyatna menuturkan ada sejumlah daerah kawasan pesisir utara yang akan terkena imbas fenomena alam supermoon yakni pasang maksimum air laut.

"‎Mulai dari Perairan Sambas, Bengkayang, Singkawang, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara, dan Ketapang,"kata Ade, Sabtu (19/1/2019).

"Untuk situasi cuaca, hingga satu minggu ke depan masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat," ungkap Prakirawan

Baca Juga : Bak Presiden, Lihat Pengawalan Ketat Syahrini Ketika Akan Manggung

Gerhana Bulan Total Dibarengi Supermoon

Dua fenomena alam, gerhana bulan total dan supermoon berpadu jadi satu.

Bulan, bumi, dan matahari akan berada pada satu garis akhir pekan ini untuk peristiwa gerhana bulan total tahun ini dan tahun depan.

Pada saat yang sama, bulan akan berada pada posisi yang begitu dekat dengan bumi dan tampak sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya – atau yang dikenal dengan fenomena supermoon.

"Fenomena alam ini khususnya sangat menarik," ujar astrofisikawan Patrick Hartigan dari Rice University.

Bukan hanya fenomena supermoon dan pada saat yang sama juga gerhana bulan total, namun gerhana bulan total ini juga berlangsung cukup lama.

Fenomena langka ini berlangsung kurang lebih satu jam.

Gerhana bulan ini akan mulai pada Minggu (20/1/2019) malam atau dini hari Senin WIB, tergantung pada lokasi, dan akan berlangsung sekitar tiga jam.

Baca Juga : Selalu Terlihat Romantis, Ternyata Ashanty Ungkap Bahwa Ada yang Lebih Dikhawatirkan Oleh Anang Melebihi Dirinya