Nakita.id - Perkembangan janin bulan 5 berlangsung dengan cepat, salah satunya sistem syaraf berkembang sempurna.
Nah, panjang janin diperkirakan 13-15 cm dengan taksiran berat 200 gram.
Pada perkembangan janin bulan 5, rahim dapat teraba kira-kira 1,3 cm di bawah pusar.
Kenaikan total berat tubuh Moms pada perkembangan janin bulan 5, berkisar antara 3,6 sampai 6,3 kg.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 5 : Tulang Janin Mulai Mengeras
Dari total penambahan berat tersebut, janin sendiri hanya mengalami penambahan sekitar 200 gram.
Sementara berat plasenta sendiri sekitar 170 gram dan cairan ketuban sekitar 320 gram.
Sistem saraf janin yang terbentuk di minggu ke-4, di minggu ini makin sempurna perkembangannya.
Yakni dengan diproduksinya cairan serebrospinalis di daerah yang disebut pleksus koroideus.
Hanya saja, ada ancaman kesehatan pada perkembangan janin bulan 5, tepatnya pada minggu ke-19, yaitu cairan serebrospinalis ini mestinya bersikulasi di sekitar otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 5 : Pertumbuhan Janin Semakin Pesat
Jika lubang yang ada tersumbat dan aliran cairan terhalang oleh sebab apa pun, dapat terjadi hidrosefalus yang menyebabkan pembesaran kepala.
Jumlah cairan yang terakumulasi sekitar 500-1500 ml, namun bisa saja mencapai 5 liter!
Padahal, dengan adanya cairan "nyasar" seperti itu, berapa banyak jumlah jaringan otak janin yang tertekan dan akhirnya mengami kerusakan.
Akibat lain dari pembesaran ukuran kepala ini, sekitar 35 persen bayi-bayi hidrosefalus memasuki jalan lahir dengan posisi kaki.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 4 : Janin Sudah Bisa Mengenali Suara-suara dari Luar
Ukuran kepala mereka pun umumnya terlalu besar untuk bisa dilahirkan per vaginam.
Perlu diketahui pula bahwa hidrosefalus adalah gejala, sedangkan penyebabnya bisa bermacam-macam.
Di antaranya spina bifida, meningomielokel dan omfalokel (artinya ditanya dokter).