Yatim Piatu, Bocah Kelas 3 SD Jualan Cilok Sampai Larut Malam Demi Hidupi 2 Adiknya

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 14 Februari 2019 | 21:26 WIB
Muhammad Saputra (12), bocah cilik penjual cilok tulang punggung keluarga (Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Di rumah sederhana yang berada di kawasan pengepul rongsokan, Saputra tinggal bersama satu kakak perempuan Siti Julaiha (17) dan dua adiknya.

Baca Juga : Dapat Cokelat di Hari Valentine, Manfaatkan untuk Diet Aja Moms!Siswa kelas III SD 01 Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan itu sebelumnya sempat mengamen hingga akhirnya berjualan cilok.Saputra baru berjualan cilok sekitar dua bulan terakhir berkeliling menggunakan sepedanya.Sudah dua bulan Putra merelakan waktu bermainnya untuk berjualan cilok tusuk menggunakan sepeda selepas pulang sekolah.

Baca Juga : Ditanya Raffi Ahmad Soal Arti Pasangan Hidup, Gading Marten: Orang yang Tetap Setia Terus Itu Hebat!Bahkan, ia harus berjualan hingga larut malam demi mencari uang untuk kehidupan sehari-hari."Jualan cilok goreng buat beli susu adek," ujar Putra.Sementara Putra berkeliling berjualan cilok mencari rupiah, sang kakak, Siti Julaiha (17) mengurus si bungsu di rumah.Julaiha sudah menikah, dan suaminya bekerja sebagai sopir angkot.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Anak Rentan Terkena Trauma Karena Labelling?