#LovingNotLabelling: Anak Yang Memiliki Trauma Labelling Cenderung Mendapat Nilai Jelek Di Sekolah

By Nita Febriani, Kamis, 21 Februari 2019 | 17:15 WIB
#LovingNotLabelling Anak Yang Memiliki Trauma Labelling Cenderung Mendapat Nilai Jelek Di Sekolah ()

Bereaksi kurang kuat terhadap pengucilan sosial memiliki efek kaskade dari waktu ke waktu dan menurunkan tingkat stres sementara juga memiliki dampak positif pada kinerja di sekolah.

Studi-studi ini sesuai dengan semakin banyak bukti yang dikumpulkan oleh Carol Dweck dan rekan-rekannya yang menunjukkan bahwa keyakinan bahwa orang dapat berubah memiliki banyak manfaat.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Percaya Kata-kata Adalah Doa, Jadi Alasan Soraya Larasati Hindari Labelling Pada Anak

Siswa yang meyakini perilaku dan kinerja mereka sendiri dapat berubah bekerja lebih keras di sekolah untuk mengatasi kesulitan akademik.

Si Kecil yang percaya kalau orang lain dapat berubah cenderung bekerja lebih keras untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri setelah mereka memiliki pengalaman buruk. 

Pada akhirnya, penting untuk menyadari kalau Moms seharusnya tidak sepenuhnya mendefinisikan orang-orang dalam hidup, terutama Si Kecil dengan perilaku mereka saat ini.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Anak yang Emosinya Meledak-ledak Salah Satu Dampak Trauma Labelling