"Kalau dikaitkan lagi dengan Pasal 55 artinya, mustinya si laki-lakinya ikut serta, justru di mana laki-lakinya?" kata Milano menyoroti keberadaan pemesan jasa protitusi Vanessa Angel yang hingga kini identitasnya masih belum terkuak.
"Laki-lakinya harus juga ikut terlibat, tidak bisa hanya Vanessa dan juga muncikari," imbuhnya.
Ia pun meminta agar polisi mengungkap semua bukti yang terkumpul ke hadapan publik demi keterbukaan penyidikan.
Baca Juga : Bukti Luna Maya Sudah Siap Menikahi Reino Barack, Sampai Bisa Masak Makanan Jepang!
"Jangan hanya korban-korban yang dibilang masuk dalam jaringan prostitusi, tapi juga penggunanya," kata Milano Lubis.
Ia mengatakan bahwa sorotan terhadap pemesan jasa prostitusi online masih sangat kurang dan pihak kepolisian hanya fokus pada kasus Vanessa Angel.
Milano juga enggan jika kliennya diperiksa terkait dengan aktivitas selain kasus tanggal 5 Januari ketika Vanessa Angel kedapatan bersama pria hidung belang di kamar hotel.
Baca Juga : Jeritan Hati Al-Ghazali Untuk Ahmad Dhani: 'Aku Tidak Pernah Minta Lahir dari Anak Siapa'