Mengenal Sindrom Patah Hati, Kerap Dikira Serangan Jantung & Lebih Sering Menyerang Wanita

By Kunthi Kristyani, Rabu, 27 Februari 2019 | 20:22 WIB
Ilustrasi sindrom patah hati, gejalanya mirip serangan jantung (Pexels/Garon Piceli)

Cara mengatasinya

Kita sudah tahu bahwa tidak ada yang bisa mencegah apa yang akan terjadi besok, dan tidak ada yang tahu bagaimana kita akan bereaksi terhadap berita buruk.

Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah merawat tubuh dan melatih pikiran untuk membuatnya lebih kuat.

Belajarlah untuk tetap tenang dalam situasi apa pun, menjadi ulet, dan memiliki kendali diri.

Berikut ini beberapa latihan dasar yang bisa dilakukan.

- Hati-hati dengan kebiasaan harian

Hindari merokok, makan makanan sehat, dan rajinlah berolahraga.

Semua ini akan membuat hati menjadi lebih kuat.

Baca Juga : Tak Tampak di Pernikahan Syahrini, Cakra Khan Ungkap Doa Terbaiknya untuk Nyonya Reino Barack

- Melatih emosi

Untuk melakukan ini, Moms dapat berlatih berbagai teknik relaksasi, meditasi, maupun yoga.

- Temukan kegiatan untuk membebaskan emosi

Lakukan kegiatan yang membuat perasaan menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk diri seperti, menari, melukis, menulis, berbicara dengan teman, dan lain-lain.