- Air lemon
Air lemon dan buah jeruk mengandung senyawa yang disebut D-limonene.
Senyawa ini membantu membalikkan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh hati sebagai akibat dari diet tinggi lemak.
Minum air lemon sepanjang hari juga merupakan cara yang bagus untuk tetap terhidrasi, yang membantu mendorong pergerakan racun keluar dari tubuh.
- Sayuran hijau
Bayam, kangkung, dan sayuran berdaun gelap lain mengandung klorofil yang membantu menghilangkan bahan kimia, pestisida, dan logam berat dari aliran darah.
Penelitian menunjukkan bahwa klorofil dapat mengurangi risiko kerusakan hati yang disebabkan oleh aflatoksin.
Aflatoksin adalah senyawa berbahaya yang diproduksi oleh jamur yang mungkin ada pada berbagai makanan, termasuk kacang tanah, dengan meningkatkan aktivitas enzim tertentu dan menghilangkan racun.
Baca Juga : Orangtua Kabur Bawa Utang, Warga Tolak Urus Jenazah Bocah 9 Tahun yang Tewas Terbakar
- Sayuran dengan warna mencolok
Brokoli, kubis, kembang kol, dan kubis mengandung phytochemical yang mengandung sulfur yang disebut glukosinolat, yang melindungi terhadap kanker, anti-inflamasi, dan dapat membantu tubuh membuang racun.
Penelitian menemukan bahwa minuman yang dibuat dengan enzim teraktivasi brokoli yang membantu mengambil polutan dari aliran darah dan membuangnya melalui urin.