Siapa Bilang Stres Selalu Menurunkan Berat Badan? Ini Alasannya

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 22 Maret 2019 | 10:18 WIB
Makan berlebihan dapat disebabkan oleh stres (pixabay.com/stevepb)

Nakita.id – Ketika mengurus Si Kecil dan seluruh keperluan rumah tangga, mungkin Moms pernah mengalami sedikit stres.

Dan, salah satu cara yang kerap kali dilakukan untuk mengurangi stres adalah ngemil dan makan secara berlebihan.

Apakah Moms pernah mengalaminya?

Bagi sebagian orang, stres bisa dikatakan sebagai salah satu penyebab utama untuk ngemil dan makan berlebihan.

Apalagi jika stres yang dialami sudah terlampau buruk, hal tersebut juga dapat memengaruhi perilaku makan dan makanan yang dipilih.

Dan, akibat yang paling mudah terlihat adalah berat badan yang meningkat.

Hal tersebut bermula dari stres yang dapat memicu peningkatan produksi kortisol.

Hormon ini dapat meningkatkan rasa lapar dan mendorong keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak dan padat energi, seperti karbohidrat olahan.

Sebenarnya ada banyak cara yang dapat diterapkan untuk mengurangi stres akibat lelah bekerja, belajar, atau pun pekerjaan lainnya.

Melansir dari healthline.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya berjalan-jalan di luar saat makan siang terbukti dapat mengurangi tingkat stres dan kortisol, bahkan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.

Melakukan yoga, peregangan, dan teknik pernapasan yang menenangkan juga bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi stres.

Tidak hanya itu, meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang sehat untuk diri sendiri setiap hari juga sangat manjur loh, Moms.

Sesekali mungkin Moms bisa masak makanan sehat atau berolahraga, karena hal tersebut ternyata penting untuk kesehatan dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

Baca Juga : Picu Risiko Penyakit, Ternyata Sereal Tidak Sesehat yang Dipromosikan

Selain stres, ternyata ada faktor-faktor lain juga Moms yang dapat menyebabkan makan berlebihan, terutama di malam hari antara lain:

1. Kurangnya asupan makan di siang hari

Pastikan Moms mengonsumsi cukup kalori di siang hari.

Nikmati makanan sehat dan lengkap yang mengandung banyak protein untuk membantu mengendalikan rasa lapar yang Moms rasakan.

2. Kurang tidur

Orang dewasa yang berusia 18-64 tahun dianjurkan untuk tidur selama tujuh hingga sembilan jam.

Waktu tidur yang kurang sangat berpotensi memicu timbulnya stres, makan berlebihan, dan penambahan berat badan.

3. Gangguan

Makan di depan televisi atau bermain ponsel dapat menyebabkan Moms mengonsumsi lebih banyak makanan daripada biasanya, loh.

Sebaiknya makanlah dengan fokus dan minimalkan gangguan.

4. Fluktuasi gula darah

Kandungan yang terdapat dalam camilan biasanya minim protein, lemak, dan serat. Sebaliknya, camilan justru dapat menyebabkan kadar gula dan insulin Moms berfluktuasi secara luas sepanjang hari, yang semakin meningkatkan rasa lapar.

Tambahkan protein dan lemak berkualitas tinggi ke dalam makanan dan camilan untuk mencegahnya.

5. Diet yang terlalu ketat

Diet ekstrem yang memotong banyak kelompok dapat menyebabkan Moms justru merasa tersiksa dan terus-menerus menginginkan makanan yang dilarang, seperti karbohidrat.

Untuk mengurangi keinginan ngemil di malam hari, pastikan bahwa Moms telah secara teratur mengisi tubuh dengan jenis makanan yang tepat.

Hindari diet yang sembarangan, cukup tidur, mengurangi stres, dan melakukan lebih banyak aktivitas fisik adalah beberapa cara yang efektif untuk mengurangi ngemil saat malam hari.

Bukan tidak mungkin, kalau hal tersebut dapat membantu Moms untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.

Baca Juga : Main di Film Tentang Down Syndrome, Siapa Sangka Putri Ayudya Juga Pernah Alami Gangguan Mental, Begini Kisahnya!