Kebiasaan Ini Terlihat Biasa Dilakukan Saat Traveling Tapi Dapat Menaikan Berat Badan

By Cecilia Ardisty, Sabtu, 23 Maret 2019 | 10:21 WIB
Kebiasaan salah yang sering dilakukan saat traveling ()

Nakita.id - Apakah Moms termasuk orang yang menghabiskan akhir pekan untuk traveling?

Terlepas dari traveling di dalam kota atau di luar kota pasti ada saja kebiasaan salah yang kerap kita lakukan.

Kebiasaan salah yang kerap kita lakukan saat traveling jika tak segera diubah dapat mempengaruhi kesehatan.

Baca Juga : Ini Posisi Tempat Duduk Paling Buruk di Pesawat, Hindari Sebelum Memilih

Melansir dari Livestrong, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Physiology and Behavior pada 2016 menemukan bahwa liburan jangka pendek meningkatkan kenaikan berat badan.

Para peneliti mencatat bahwa bahkan dengan peningkatan aktivitas fisik, kenaikan berat badan yang signifikan tidak dapat dicegah.

Baca Juga : Moms Bisa Traveling Tenang dan Nyaman Saat Hamil, Begini Caranya

Melihat fenomena ini, Moms perlu memperhatikan beberapa kesalahan saat traveling, terutama saat mengonsumsi makanan.

1. Menyemil 

Kebiasaan menyemil yang kurang sehat biasanya muncul saat Moms dan Dads melakukan traveling dengan menyetir mobil sendiri.

Perjalanan yang masih jauh membuat kita merasa bosan sehingga hasrat untuk menyemil besar.

Padahal, misalnya, Moms dan Dads sudah sarapan tetapi sudah ingin menyemil pada waktu yang kurang tepat.

Waktu yang tepat untuk kita makan kembali adalah paling sedikit 3 - 4 jam kemudian.

3 - 4 jam ini membantu tubuh untuk melakukan penyerapan secara optimal dahulu sebelum mengonsumsi makanan lagi.

Sementara, jika Moms dan Dads makan tak setelah empat jam, maka sistem pencernaan akan kesulitan mencerna.

Alhasil Moms dan Dads mengalami peningkatan berat badan.

Baca Juga : Mikroplastik Dapat Ditemukan di Seafood, Punya Dampak Kesehatankah?

2. Menggunakan plastik

Plastik membuat bumi kita rusak bahkan baru-baru ini ikan paus di Filipina terdampar mati karena perutnya berisi kantong plastik yang tak terhitung.

Menurut Harvard School of Public Health, lebih dari 8 juta sampai 300 juta ton plastik diproduksi setiap tahun.

Setengahnya digunakan untuk sekali pakai dan dibuang di lautan.

Menggunakan plastik saat traveling sebaiknya dibatasi dengan menggunakan wadah makan sendiri.

Selain mencemari lingkungan, penggunaan plastik untuk wadah makanan juga berisiko untuk kesehatan.

Meskipun penelitian dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS menemukan bahwa paparan bisphenol-A (BPA) mungkin tidak berbahaya seperti yang diperkirakan sebelumnya, lebih baik menghindarinya.

Sedangkan penelitian pada 2015 yang dilakukan oleh Polish, BPA berkaitan dengan beberapa gangguan kesehatan.

Seperti infertilitas wanita dan pria, pubertas dini, kanker payudara, dan prostat, bahkan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

3. Konsumsi kafein yang berlebihan

Traveling yang memakan waktu lama biasanya membutuhkan energy drink.

Moms dan Dads kerap menggunakan kopi sebagai energy drink agar kuat melakukan aktivitas yang lama.

Justru kebisaan ini sangat tidak baik karena berimbas pada komplikasi kesehatan.

Meskipun Moms dan Dads hanya meneguk sedikit dari secangkir kopi, dapat meningkatkan hormon pemicu stres yaitu kortisol dan epinefrin.

Dampaknya, membuat tubuh dalam keadaan stres akut meskipun sedang dalam keadaan diam, jelas penelitian dari Psychosomatic Medicine.  

Selain itu, memberikan dampak negatif pula pada fungsi daya tahan tubuh dan hormon.

Sebagai gantinya, Moms dan Dads dapat mengonsumsi teh hijau, yang memiliki kadar kafein yang lebih sedikit dibanding kopi.

Moms dan Dads juga malah mendapat manfaat antioksidan dan L-theanine dari teh hijau.

Baca Juga : Agar Tetap Mesra Dengan Pasangan, Kontrol Amarah Dengan 5 Cara Ini

4. Sarapan di luar rumah

"Saya pikir cara terbaik menjaga berat badan tetap ideal adalah membuat makanan di rumah sebanyak mungkin," kata Nina Ornstein, seorang pendiri perusahaan perjalanan.

Membuat sarapan di rumah lebih sehat dibanding membeli di luar rumah.

Kita tidak tahu seberapa takaran garam dan gula yang dipakai saat membeli sarapan di luar rumah, tambah Ornstein.

Jika Moms berada di tempat penginapan ada baiknya mencari tahu pasar untuk membeli sayuran atau buah-buahan yang segar.

5. Tidak minum cukup air

Tubuh kita mengandung lebih dari 70 persen air sehingga tetap terhidrasi sangat penting untuk fungsi tubuh, energi, dan kesehatan sel.

Dikarenakan tubuh Moms menyerap lingkungan yang penuh dengan oksigen atau di dalam pesawat berjam-jam, membuat dehidrasi.

Cobalah untuk memasang alarm di gawai untuk mengingatkan Moms minum air.

Traveling akan menjadi sehat bila melakukan lima kebiasaan tersebut Moms.