Kelebihan Mengganggu Persalinan, Ini Berat Badan Ideal Saat Hamil

By Bayu Probo, Jumat, 12 April 2019 | 10:00 WIB
Perlu mengukur indeks berat badan saat hamil. (Pexels)

Nakita.id – Seiring dengan berkembangnya janin, berat badan Moms juga akan naik.

Namun, berapa berat badan paling pas ibu hamil?

Penambahan berat badan yang cukup saat hamil diperlukan untuk mendapatkan bayi yang sehat.

Namun akhir-akhir ini muncul kecenderungan ibu hamil menambah berat badan terlalu banyak.

Baca Juga : Menurunkan Berat Badan dengan Sehat Tanpa Diet, Coba Terapi Air Putih Yuk, Moms! Ini Langkah-langkahnya

Indeks massa tubuh (IMT) ibu hamil di abad ini tercatat sebesar 25, yang sudah dianggap sebagai kondisi overweight.

Padahal pada era 1959-1966 rata-rata ibu hamil memiliki indeks massa tubuh sebesar 23.

Kelebihan berat badan saat hamil membuat persalinan lebih lama lho, Moms.

Terutama, bagi ibu yang baru pertama melahirkan.

Hal ini disampaikan dalam sebuah studi di jurnal Obstetrics & Gynecology, yaitu bahwa ibu obesitas yang baru pertama melahirkan butuh waktu hampir dua jam lebih lama untuk membuka jalan lahir dari 4 hingga 10 centimeter daripada ibu dengan berat badan normal.

“Persalinan adalah aktivitas fisik yang intens,” jelas Amy Thompson, MD, asisten profesor kandungan dan kebidanan di University of Cincinnati.

“Perempuan yang bugar menjalani persalinan yang lebih singkat, dan memulihkan diri lebih cepat.”

Baca Juga : Cantik, Sehat, dan Langsing dengan Minum Air Putih Setelah Bangun

Bukan hanya itu, Moms.

Kelebihan berat badan saat hamil juga kerap memicu risiko lebih besar terjadinya preeklamsia, diabetes gestasional, makrosomik (bayi dengan berat badan tinggi), bersalin lewat operasi Caesar, dan masalah kesehatan jangka panjang.

Selain itu Moms juga berpotensi mengorok selama hamil, yang dapat menimbulkan tekanan darah tinggi. Lalu, berapa banyak penambahan berat badan normal saat hamil?

* 900 gram - 1,8 kilogram selama trimester pertama, dan 1,3 - 1,8 kilogram per bulan pada trimester berikutnya.

Perempuan dengan berat badan normal (IMT 18,5-24,9) disarankan untuk menambah berat badan total sebesar 11-16 kilogram.

Perempuan overweight seharusnya menambah berat badan kurang dari angka tersebut, yaitu sekitar 6,8-11 kilogram, sedangkan perempuan obesitas perlu membatasi penambahan berat badan mereka 4,9 - 9 kilogram.

* Jalan kaki selama 45 menit setiap hari.

Kecuali Moms mengalami kehamilan berisiko tinggi, sebaiknya rutin berjalan kaki selama kehamilan berlangsung.

“Latihan intensitas rendah secara teratur selama kehamilan akan memberikan lebih banyak energi dan stamina selama persalinan,” ujar Thompson.

Baca Juga : Jangan Abaikan 6 Teh Ini Moms! Khasiatnya Bagus untuk Kesehatan! * Hindari makan lebih dari 300 kalori tambahan setiap hari selama enam bulan terakhir kehamilan.

Moms sebenarnya tidak membutuhkan terlalu banyak kalori tambahan, sehingga 300 kalori itu sebaiknya benar-benar dipertimbangkan.

Bayi di dalam kandungan membutuhkan makanan bergizi untuk berkembang dengan baik, bukan sekadar keripik dan makanan manis. Dengan memperhatikan penambahan berat badan normal saat hamil, diharapkan Moms tidak akan mengalami kelebihan berat badan saat hamil yang membuat persalinan makin lama.

(Dini/New Parent)