Diet Kentang Bisa Turunkan Berat Badan Hingga 50 kg, Amankah Dicoba?

By Nita Febriani, Minggu, 14 April 2019 | 16:50 WIB
Diet kentang dikabarkan mampu turunkan berat badan hingga 50 kg (bearfoto)

Nakita.id - Diet kentang jadi salah satu diet yang populer di kalangan selebriti dan olahragawan.

Bahkan salah seorang olahragawan Australia, Andrew Flinders Taylor mengaku telah mengikuti diet kentang selama satu tahun penuh.

Taylor mengatakan bahwa ia telah kehilangan berat badan hingga 50 kilogram berkat diet ini.

Pun Taylor juga mengaku telah mengalami penurunan tekanan darah serta kadar gula darahnya.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Diet kentang untuk menurunkan berat badan mulai menarik perhatian setelah pembuat film Amerika, pelawak, aktor, dan penulis, Kevin Smith hanya memakan kentang selama dua minggu penuh.

Aturan ini dirinci dalam buku best seller New York Times, 'Presto!: How I Made Over 100 Pounds Disappear' oleh Penn Jillette.

Meski banyak orang berhasil menurunkan berat badan berkat diet kentang, muncul pertanyaan  apakah sebenarnya diet ini aman dilakukan, Moms?

Baca Juga : Polisi Kaget Saat Geledah Rumah Pelaku Pembunuhan Guru Honorer, Temukan Barang Bukti Lain yang Mengejutkan!

Kentang merupakan salah satu bahan makanan sumber karbohidrat yang dapat menggantikan nasi.

Kentang juga kaya akan vitamin C, serta memiliki jumlah potasium yang baik.

Selain itu, kentang mengandung banyak vitamin A dan nutrisi penting lainnya.

Baca Juga : Susul Gempi dan Gisel ke Bali, Gading Dapat Pesan Menohok dari Gempi:

Diet kentang menganjurkan Moms untuk mengonsumsi kentang saja sepanjang hari selama 3 sampai 5 hari.

Menurut penelitian, diet yang membatasi kalori seperti diet kentang cenderung menyebabkan penurunan berat badan.

Meskipun konsumsi 0,9-2,3 kg kentang setiap hari sepertinya banyak, ternyata jumlah itu hanya 530–1.300 kalori saja Moms.

Jauh lebih sedikit daripada rata-rata asupan harian yang dibutuhkan orang dewasa.

Baca Juga : Demi Uang, Ayah dan Anak Tega Tipu Pembeli Dengan Menjual Organ Tubuh Berpenyakit HIV

Menariknya, kentang mengandung senyawa proteinase inhibitor 2 yang dapat membantu mengurangi rasa lapar dengan memperlambat pencernaan.

Seperti dilansir dari Healthline, meskipun diet kentang mungkin efektif untuk menurunkan berat badan jangka pendek, ini bukan solusi jangka panjang.

Kentang memiliki kandungan baik dan bergizi, tetapi tidak mengandung semua nutrisi yang Moms butuhkan untuk memiliki tubuh sehat yang optimal.

Selain itu, diet yang sangat rendah kalori telah terbukti memperlambat metabolisme dan menurunkan massa otot.

Ditambah lagi kita cenderung akan kembali menambah berat badan saat berhenti menjalani diet ini.

Baca Juga : Dapat Julukan Pria Tersubur di Belanda, Pria Punya Ratusan Anak dengan Wanita dari Berbagai Negara

Mengikuti diet kentang mungkin tidak membahayakan untuk jangka pendek, tetapi ketika kita tidak makan apa-apa selain kentang berarti kita mengonsumsi lemak dan protein dalam jumlah yang sangat sedikit.

Hal ini dapat menurunkan tingkat energi, melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat Moms merasa lapar, dan mengacaukan konsentrasi.

Ditambah lagi, karena kentang bukan sumber protein yang baik, sehingga Moms tetap membutuhkan makanan lain untuk mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari.

Sehingga dokter mungkin tidak merekomendasikan diet ini dilakukan untuk waktu yang cukup lama.

Baca Juga : Segudang Manfaat Biji Markisa, Dari Haluskan Kulit Hingga Beri Kilau Alami Pada Rambut!