Rifan lalu menjabarkan beberapa kriteria bayi yang dapat berisiko mengalami pneumonia:
* Bayi kurang gizi sejak dalam kandungan karena berarti sistem imunologinya kurang baik.
* Bayi yang tidak mendapat asupan gizi yang baik sehingga kurang imunitasnya.
* Bayi yang belum mendapatkan imunisasi sesuai jadwal pemberiannya.
Sebabnya, imunisasi-imunisasi tertentu akan bisa membantu bayi mendapat kekebalan tubuh, termasuk kebal terhadap timbulnya pneumonia.
* Bayi yang hidup dengan keluarga besar dalam satu tempat tinggal yang sumpek.
Kondisi lingkungan seperti itu akan memudahkan terjadinya penularan penyakit, terutama pada bayi yang kekebalan tubuhnya belum baik.
* Lingkungan sekitar bayi banyak perokok.
Asap rokok yang terhisap dapat membuat dinding saluran pernapasan bayi terluka sehingga meningkatkan risiko masuknya kuman dan menyebabkan infeksi.
Perlu diketahui, salah satu fungsi dinding saluran pernapasan adalah untuk mekanisme pertahanan tubuh juga, sama seperti kulit.
Baca Juga : Selain Induksi, Ini Cara Alamiah Mempercepat Proses Persalinan
Kalau rusak, akan memudahkan kuman masuk.