Nakita.id - Selama bulan Ramadhan, kita tentu menginginkan makanan buka puasa yang sehat.
Makanan buka puasa yang sehat salah satunya ialah kurma yang memiliki kemampuan mengisi ulang energi.
Bisa dijumpai di mana-mana, buah khas Timur Tengah ini dapat dinikmati oleh Moms hamil sebagai makanan buka puasa yang sehat.
Baca Juga : Makanan Buka Puasa yang Sehat Bisa Hindarkan Moms dari Sakit Kepala
Kurma mengandung karbohidrat, protein nabati, lemak nabati, vitamin, mineral, dan serat.
Kandungan fruktosa yang tinggi pada kurma dapat menjadi sumber energi yang cepat diserap tubuh.
Menurut penelitian, makan kurma 100 gram (sekitar 4—5 buah) bisa mencukupi 15%—18% kebutuhan energi harian kita.
Baca Juga : Minuman Berbuka Puasa yang Sehat: Air Putih dan 5 Manfaat Terbaiknya
Kurma juga mengandung vitamin A, B kompleks, K, niasin, ribofl avin, dan tanin.
Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, sedangkan tanin bisa mencegah infeksi dan inflamasi, serta vitamin K untuk mencegah tulang keropos.
Kurma mengandung sekitar 15 mineral yang penting untuk tubuh, di antaranya kalium, potasium, fosfor, selenium, magnesium, natrium, cobalt, dan zink.
Baca Juga : Menu Berbuka Puasa Yang Sehat: Rolade Tahu Saus Steik Kaya Protein
Berbagai zat penting untuk kehamilan seperti asam folat, zat besi, dan kalsium juga terdapat dalam buah bernama latin Phoenix dactylifera ini.
Belum lagi kandungan seratnya, dalam 100 g kurma terdapat sekitar 7 g serat.
Dengan mengonsumsi kurma, Moms bisa memberikan nutrisi terbaik bagi perkembangan otak, tulang dan gigi, serta organ-organ penting lain pada janin.
Baca Juga : Pilihan Minuman Berbuka Puasa yang Sehat Tapi Tetap Segar dan Nikmat
Moms pun dapat mencegah anemia serta terhindar dari sembelit dengan menyantap kurma.
Tak hanya itu, sebuah penelitian di University of Science and Technology di Yordania malah menemukan hubungan antara mengonsumsi kurma dengan persalinan normal.
Dalam penelitian tersebut, 69 ibu hamil mengonsumsi enam buah kurma setiap hari selama empat minggu sebelum persalinan.
Baca Juga : Diabetes Puasa, Pilih Menu Sahur dan Berbuka Puasa yang Tepat
Kelompok itu dibandingkan dengan 45 ibu hamil yang tidak mengonsumsi kurma menjelang persalinan.
Hasilnya, pada kelompok ibu hamil yang mengonsumsi kurma, sebanyak 96% mengalami persalinan normal, sementara hanya 79% mamil di kelompok pembanding yang melahirkan secara normal.
Penelitian tersebut juga menemukan kelompok ibu hamil yang mengonsumsi kurma lebih sedikit ternyata lebih banyak membutuhkan induksi dibandingkan kelompok pemakan kurma.
Baca Juga : Resep Es Timun Serut Segar Untuk Buka Puasa
Kurma memang memiliki rasa yang sangat manis, sebab dalam 100 gram kurma terkandung 63 gram gula.
Wajar kalau kita lantas membatasi konsumsi kurma karena takut membuat kadar gula darah melonjak tinggi.
Pasalnya, salah satu komplikasi kehamilan yang perlu diwaspadai adalah diabetes gestasional.
Baca Juga : Es Lengkeng Sarang Burung, Segar Untuk Berbuka Puasa
Moms bisa saja tidak mengidap diabetes mellitus sebelum hamil, namun pada saat hamil tiba-tiba gula darah meningkat tajam.
Kabar baiknya, penelitian yang dipublikasikan Nutrition Journal, menyatakan kurma tergolong makanan dengan indeks glikemik rendah.
Baca Juga : Berbagai Manfaat Menakjubkan Minum Rebusan Kunyit Saat Berbuka Puasa