Miris! Demi Selamatkan Ibunya Dari Pemerkosa Biadab, Seorang Anak Tak Sadarkan Diri Hampir Setahun

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 23 April 2019 | 08:15 WIB
Kondisi Vanya Krapivin sesudah insiden nahas sungguh memprihatinkan (Daily Mail)

Pada bulan Juli, ia pergi ke pusat rehabilitasi di Moskow.

Beruntungnya, Vanya mendapatkan dana yang besar yang dapat membawanya ke Spanyol untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Tetapi, pada bulan Oktober, Vanya dikatakan terjangkit flu.

Dan, sejak saat itu kondisinya justru semakin memburuk, yang mengakibatkan dirinya harus menghembuskan napas yang terakhir.

Tragisnya, sang ibu, Natalia merasa sangat putus asa karena tidak bisa menyelamatkan putranya.

Bahkan, ia seringkali masih menyalahkan dirinya sendiri, meskipun ia juga korban dari Pronin.

Baca Juga : BERITA POPULER : Sisa Uang Caleg Gagal yang Tinggal Rp 29 Ribu hingga Total Kekayaan Andre Taulany yang Ternyata Melebihi Sule

Sebelum kejadian mengerikan itu terjadi, Natalia sebenarnya telah mengungkapkan bahwa ia sudah memohon kepada pihak berwenang untuk tidak mengizinkan seorang pembunuh dibebaskan dan diperbolehkan untuk tinggal di perumahannya yang banyak anak-anak.  

Sejak kematian Vanya, Natalia terus mengucapkan, "Saya ingin bersama putraku."

Natalia Krapivina merasa sangat terpukul dengan kepergian putranya

Natalia juga belum bisa diajak banyak bicara.

Dan, akibat dari perbuatannya, Pronin dipenjara karena dua percobaan pembunuhan.

Baca Juga : Moms yang Hendak Ke Bali Tak Perlu Khawatir, Penerbangan Dari dan Menuju Bali Normal Meskipun Gunung Agung Alami Erupsi