Miris! Demi Selamatkan Ibunya Dari Pemerkosa Biadab, Seorang Anak Tak Sadarkan Diri Hampir Setahun

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 23 April 2019 | 08:15 WIB
Kondisi Vanya Krapivin sesudah insiden nahas sungguh memprihatinkan (Daily Mail)

Nakita.id – Siapa yang tidak mengamuk melihat ibunya diperlakukan tidak senonoh oleh orang lain?

Mungkin itu yang juga dirasakan oleh seorang remaja asal Rusia, bernama Vanya Krapivin.

Melansir dari intisari.grid.id, remaja berusia 16 tahun tersebut dengan berani menyelamatkan ibunya dari seorang pemerkosa, yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.

Saat itu, Vanya baru saja pulang dari sekolah.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Dan, betapa kagetnya dia ketika melihat tetangganya yang bernama Roman Pronin (37) memperkosa ibunya, Natalia Krapivina (43) yang menjerit-jerit dan berlumuran darah.

Usut punya usut, Pronin telah menyerang ibunya dengan pisau secara brutal dan memaksa Natalia untuk berhubungan seks dengannya.

Tanpa pikir panjang, Vanya langsung mengambil dumbbell seberat 3kg dan memukul pria itu.

Sayangnya, Pronim langsung menangkis serangan dumbbell dari Vanya.

Roman Pronin, pria yang telah memperkosa ibu Vanya

Setelah itu, Pronin berbalik menyerang Vanya dan memukulkan dumbell ke kepala Vanya.

Baca Juga : Hari Bumi 2019, Ada Sampah Botol Plastik Di Rumah? Ini Tips Mengubahnya Jadi Lebih Bermanfaat!

Tetangga yang mendengar keributan itu langsung memanggil polisi, sementara Pronin justru melarikan diri dengan anggapan bahwa Vanya dan ibunya telah mati.

Vanya dan ibunya sama-sama ditemukan tidak sadarkan diri di lantai penuh darah.

Karena pukulan tersebut, Vanya jatuh koma selama sembilan bulan, sementara ibunya menderita 27 luka tusuk.

Natalia diperbolehkan pulang dari rumah sakit beberapa bulan kemudian.

Baca Juga : Mengenang Setahun Kepergian Sridevi, Catatan Kelam Industri Bollywood bagi Perempuan!

Dari hasil pemeriksaan, Vanya dikatakan menderita kerusakan otak yang serius dan kehilangan hampir semua tulang frontal tengkoraknya.

Bahkan ahli bedah dipaksa untuk menghapus sebagian otaknya.

Kondis Vanya saat tidak sadarkan diri

Dan, sebagai bentuk kepedulian untuk Vanya, sebuah kampanye penggalangan dana besar-besaran diadakan oleh presenter TV terkemuka, Andrey Malakhov untuk membiayai plat titanium yang dibutuhkan Vanya dalam tengkoraknya dan perawatan medis lainnya.

Satu tahun kemudian, Vanya menunjukkan tanda-tanda ia mulai sadar, setelah menjalani perawatan dari ahli bedah top Rusia Leonid Roshal.

Pada bulan Juni tahun 2018, ia mulai bisa makan bubur dan makanan yang dihaluskan.

Baca Juga : Saking Kayanya, Crazy Rich ini Sewa Seluruh Mal Agar Bisa Berbelanja dengan Bebas!

Pada bulan Juli, ia pergi ke pusat rehabilitasi di Moskow.

Beruntungnya, Vanya mendapatkan dana yang besar yang dapat membawanya ke Spanyol untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Tetapi, pada bulan Oktober, Vanya dikatakan terjangkit flu.

Dan, sejak saat itu kondisinya justru semakin memburuk, yang mengakibatkan dirinya harus menghembuskan napas yang terakhir.

Tragisnya, sang ibu, Natalia merasa sangat putus asa karena tidak bisa menyelamatkan putranya.

Bahkan, ia seringkali masih menyalahkan dirinya sendiri, meskipun ia juga korban dari Pronin.

Baca Juga : BERITA POPULER : Sisa Uang Caleg Gagal yang Tinggal Rp 29 Ribu hingga Total Kekayaan Andre Taulany yang Ternyata Melebihi Sule

Sebelum kejadian mengerikan itu terjadi, Natalia sebenarnya telah mengungkapkan bahwa ia sudah memohon kepada pihak berwenang untuk tidak mengizinkan seorang pembunuh dibebaskan dan diperbolehkan untuk tinggal di perumahannya yang banyak anak-anak.  

Sejak kematian Vanya, Natalia terus mengucapkan, "Saya ingin bersama putraku."

Natalia Krapivina merasa sangat terpukul dengan kepergian putranya

Natalia juga belum bisa diajak banyak bicara.

Dan, akibat dari perbuatannya, Pronin dipenjara karena dua percobaan pembunuhan.

Baca Juga : Moms yang Hendak Ke Bali Tak Perlu Khawatir, Penerbangan Dari dan Menuju Bali Normal Meskipun Gunung Agung Alami Erupsi

Penyelidikan kriminal juga dilakukan untuk mengetahui mengapa pembunuh yang dihukum diperbolehkan tinggal dekat dengan anak-anak.

Pronin telah mendapat hukuman penjara selama 14 tahun dan sekarang menghadapi tuduhan pembunuhan tambahan setelah kematian Vanya.

Mendengar berita menyedihkan ini, sontak banyak warganet yang juga merasa sedih sekaligus kesal.  

"OMG, berita yang sangat memilukan... RIP anak pemberani!" tulis Chanel.

"Saya tidak percaya dengan apa yang baru saja saya baca. Bocah pemberani yang malang. Mengapa ada begitu banyak kejahatan di dunia ini?" tulis akun Maleficent.

Baca Juga : Jangan Dicontoh! Akibat Minum Miras Selama Hamil, Seorang Wanita Melahirkan Bayi Dalam Keadaan Mabuk

Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul Netizen Menangis, Anak yang Selamatkan Ibunya Dari Pemerkosa Meninggal Setelah Koma Karena Tengkoraknya Hancur