Jadi Menu Populer Untuk Buka Puasa, Ini Bahaya yang Mengintai di Balik Lezatnya Gorengan

By Nita Febriani, Senin, 20 Mei 2019 | 11:22 WIB
Gorengan jadi makanan populer untuk buka puasa (jcomp)

Bahkan, kandungan akrolein yang ada pada minyak gorengan akan menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan.

Dampak gorengan pada kesehatan juga amat tergantung dari jenis minyak atau lemak yang digunakan untuk menggoreng, cara menggoreng (apakah dengan cara deep fried atau pan fried), sudah berapa kali minyak dipakai untuk menggoreng, dan berapa banyak garam yang ditambahkan pada gorengan.

Gorengan juga mengandung lemak jahat bagi tubuh, yaitu low-density lipoprotein (LDL) yang jika menimbun dalam tubuh dapat menyebabkan pembentukan plak pada arteri tubuh.

Baca Juga: Demi Bertemu Pujaan Hati, Ani Yudhoyono Kembali Kenakan Make Up di RS

Plak ini dapat menghambat aliran darah dan berkembang menjadi penyakit jantung, stroke, bahkan kanker prostat pada pria.

Penting untuk diketahui, menggoreng makanan dalam temperatur tinggi dapat memicu pembentukan sejumlah karsinogen, yaitu zat yang berhubungan dengan kanker.

Yakni akrilamida yang ditemukan pada makanan tinggi karbohidrat yang digoreng, seperti kentang goreng, amina heterosiklik, dan hidrokarbon aromatik polisiklik yaitu zat kimia yang terbentuk ketika daging dimasak dalam temperatur tinggi.

Baca Juga: Aliya Rajasa Mimpikan Mendiang Adik Iparnya, Ini Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal Dunia