Nakita.id – Anak berkebutuhan khusus sudah tidak menjadi isu baru lagi di dunia pola asuh orang tua terhadap Si Kecil.
Terkadang Moms yang merasa adanya ketidakmampuan Si Kecil untuk belajar akan member label anak berkebutuhan khusus pada Si Kecil.
Tentunya pada kondisi ini Moms akan mengusahakan agar Si Kecil bisa berjuang dalam dunia pendidikan.
Baca Juga: #LovingNotLabelling Guru Beri Cap Murid Juga Bisa Berdampak Buruk Pada Orangtua, Ini Sebabnya!
Tetapi tahukah Moms kalau melabeli Si Kecil sebagai anak berkebutuhan khusus itu memiliki dampak positif dan negatifnya?
Melansir dari Irish Times inilah dampak positif dan negatif memberikan label anak berkebutuhan khusus kepada Si Kecil.
Dampak positif
1. Rencana pendidikan individual
Memberikan label anak berkebutuhan khusus pada Si Kecil pastinya akan membuat guru di sekolah membantu Si Kecil belajar menggunakan keterbatasan mereka.
Selain itu di Amerika sudah disediakan sekolah individu untuk anak yang berkebutuhan khusus.
Sehingga mereka bisa belajar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan uniknya yang berbeda.
2. Dukungan ekstra belajar
Memberi label itu kepada Si Kecil tentunya akan membuat mereka menerima layanan tambahan dari gurunya.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sampai Menyesal, Begini Cara Berhenti Melabeli Anak!
Misalnya saat memberikan tugas, gurunya pasti akan membantu Si Kecil untuk menyelesaikannya agar sama dengan teman sekelasnya.
Selain itu juga mereka akan menerima pengulangan instruksi yang lebih banyak dibandingkan dengan anak lain agar mereka juga bisa mengerti.
3. Instruksi spesial
Memberikan label anak berkebutuhan khusus pada Si Kecil akan membuat guru menyesuaikan dengan kemampuan mereka.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Memarahi, Sebaiknya Lakukan Ini Agar Anak Suka Makan Sayur dan Buah
Guru akan cenderung memberikan suatu tugas yang kira-kira bisa dilakukan oleh anak tersebut dan sesuai dengan kebutuhannya.
Hal ini dianggap penting karena merupakan dorongan agar mereka tetap bisa sukses di masa depan.
Dampak negatif
1. Harga diri cenderung rendah
Ada banyak undang-undang yang melindungi hak-hak siswa penyandang disabilitas termasuk akses layanan yang memastikan siswa tidak mengalami diskriminasi.
Baca Juga: #LovingNotLabelling Ajarkan Disiplin Pada Anak Tanpa Melabel dan Memarahi, Ini Tipsnya!
Namun, banyak anak yang merasa memiliki harga diri yang rendah kerena diberikan label khusus.
Siswa yang diberikan label cenderung akan meragukan diri mereka sendiri dan merasa mereka tidak cerdas seperti yang lainnya.
Sehingga berakhir dengan kurangnya percaya diri.
2. Menurunkan harapan dari orang tua dan guru
Dengan label yang seperti itu tentunya akan menurunkan harapan yang lebih rendah bagi Si Kecil.
Mereka akan percaya bahwa anak berkebutuhan khusus tidak memiliki kemampuan yang sama dengan anak lainnya.
Pada dasarnya jika orang tua dan guru bisa membuat anak itu percaya bahwa ia tidak kurang, maka anak itu akan merasakan hal yang sama.
3. Masalah pada rekan
Sesama siswa dapat menunjukkan kekuasaannya, mereka bisa saja mengolok-olok Si Kecil dengan kebutuhan khusus karena mereka dianggap berbeda.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Kendalikan Emosi Saat Marah Pada Anak Dengan 5 Cara Ini
Tentunya Si Kecil akan mengalami kesulitan untuk berteman atau membuat mereka rentan terhadap intimidasi atau perlakuan buruk lainnya.
Sangat penting bagi orang tua dan guru untuk membantu Si Kecil meningkatkan harga diri mereka dengan membantu mereka membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
Tidak kalah pentingnya adalah mengajarkan Si Kecil untuk mengenali kekuatan mereka.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sebut Penakut, Lebih Baik Lakukan Ini Agar Anak Berani Tidur Sendiri
Jadi seperti itu Moms, ada baiknya memikirkan lagi jika ingin memberikan label anak berkebutuhan khusus kepada Si Kecil.
Karena sekali kita memberikan label itu akan membekas dan sulit untuk dihilangkan.
Jadi ada baiknya kita menerapkan #LovingNotLabelling untuk membantu Si Kecil bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi.