Kanker Paru Renggut Nyawa Sutopo Purwo Nugroho, Hati-hati Penggunaan Obat Nyamuk di Rumah Bisa Jadi Pemicu

By Maharani Kusuma Daruwati, Minggu, 7 Juli 2019 | 09:58 WIB
Sutopo Purwo Nugroho (Kompas/HAS)

Berkaca dari kasus Sutopo, ada baiknya kita harus berhati-hati mulai dari dari sekarang, Moms.

Pasalnya, hal-hal yang berada di sekitar kita ternyata juga berpengaruh memicu munculnya penyakit ini.

Baca Juga: Istrinya Hamil Muda, Baim Wong Justru Berulah Minta Izin Nikah Lagi, Warganet Langsung Soroti Perut Paula Verhoeven

Salah satunya adalah penggunaan obat nyamuk di rumah.

Ketika melihat banyak nyamuk mengganggu di rumah, Moms pasti akan berusaha menghilangkannya dan mengambil obat nyamuk untuk mengusirnya.

Namun, tahukah Moms bahwa semakin ampuh obat nyamuk tersebut maka semakin berbahaya juga untuk kesehatan kita.

Obat nyamuk terdiri dari berbagai jenis yaitu obat nyamuk semprot, oles, bakar, dan elektrik.

Obat nyamuk semprot biasa dikemas dalam botol aluminium aerosol dan cara penggunaannya disemprot.

Mengutip Intisari, bila obat nyamuk itu terhirup atau tertelan, piretrin yang ada di obat nyamuk semprot dapat menyebabkan sesak napas, batuk-batuk, muntah, sampai kehilangan kesadaran.

Selain itu kandungan DEET di obat nyamuk ini bisa menimbulkan iritasi dan gangguan saraf, terutama jika terjadi kontak jangka panjang dengan kulit.

Sementara obat nyamuk bakar, biasanya berbentuk lingkaran spiral.

Baca Juga: Sering Alami Pusing Mengganggu? 8 Cara Ini Efektif Hilangkan Rasa Pusing dan Vertigo dalam #5MenitAja

Ujung lingkaran dibakar untuk menghasilkan asap, dan ini yang akan menghalau dan membunuh nyamuk.

Tetapi tahukah Moms, asap hasil pembakaran obat nyamuk bakar merupakan emisi berbahaya karena sangat mencemari udara?