Melahirkan Normal Tanpa Bantuan Obat, Ini Video Melahirkan Alami dan Tahapannya yang Wajib Moms Ketahui!

By Ine Yulita Sari, Minggu, 21 Juli 2019 | 11:38 WIB
Video melahirkan alami (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Nakita.id - Untuk melahirkan secara normal adalah cita-cita banyak ibu yang sedang mengandung.

Namun, bagi Moms yang sedang hamil anak pertama, melahirkan normal tanpa lewat operasi caesar mungkin dirasa menakutkan.

Ketika usia kandungan sudah dekat dengan waktu persalinan, Moms dan orang sekeliling kita akan bersiap-siap menunggu waktu kontraksi terjadi sebagai tanda akan datangnya waktu kelahiran bayi.

Pada saat menuju kelahiran, tubuh secara alami memberi jalan keluar untuk bayi lahir.

Baca Juga: Moms Ingin Melahirkan Alami Tanpa Pereda Nyeri? Kenali Risiko dan Prosesnya, Yuk!

Otot-otot di sekitar jalan keluarnya bayi merenggang sehingga bayi dapat melewatinya.

Untuk mengetahui tahap-tahap yang terjadi saat melahirkan alami, mari kita lihat video melahirkan alami dan ketahui tahap-tahapannya.

Tahap pertama melahirkan

Selama kehamilan, serviks (leher rahim atau saluran tempat jalan keluarnya bayi dari rahim menuju vagina) dalam kondisi tertutup dan dipenuhi oleh lendir (mukus) untuk melindunginya dari infeksi.

Pada tahap pertama persalinan, kontraksi membuat serviks terbuka secara bertahap.

Serviks mulai melentur sehingga dapat terbuka dan melebar sampai 10 cm.

Tahap ini merupakan tahap yang paling panjang dari persalinan.

Dapat berlangsung selama beberapa jam bahkan hari sebelum Moms menjalani persalinan.

Baca Juga: Apakah Melahirkan Alami Sama dengan Melahirkan Normal? Begini Penjelasannya

Fase di mana serviks mulai terbuka ini disebut dengan fase laten.

Pada fase laten, kita akan merasa kontraksi dan kadang juga tidak.

Pada fase ini sebaiknya Moms makan dan minum untuk mempersiapkan energi yang akan dipakai selama proses persalinan.

Jika persalinan mulai pada malam hari, sebaiknya kita tenang dan tetap rileks.

Gunakan waktu untuk tidur jika bisa dan jika persalinan baru dimulai saat siang hari, cobalah untuk tetap aktif.

Bergerak aktif akan membantu bayi turun ke bawah rahim dan juga membantu serviks untuk melebar.

Tahap kedua melahirkan

Baca Juga: 14 Tahun Berjuang Dapatkan Anak, Akhirnya Perempuan ini Hamil! Tapi Saat Melahirkan Alami ini

Tahap kedua persalinan ini berlangsung dari serviks terbuka sampai bayi kita lahir.

Moms akan mendorong Si Kecil sampai vagina dan bayi akan lahir.

Ketika serviks sudah terbuka sepenuhnya, bayi kita akan bergerak mendorong tubuhnya ke jalan lahir menuju vagina, tempat keluarnya bayi saat lahir.

Moms harus mengejan untuk mendorong Si Kecil dan ini mungkin akan terasa seperti kita ingin buang air besar.

Moms akan merasa ada tekanan dari kepala bayi Moms mendorong tubuhnya, hal ini membuat kita kontraksi dan ingin mengejan.

Rasakan dan biarkan tubuh mengejan sebagai respon terhadap dorongan bayi.

Tarik napas di antara waktu mengejan dan bayi kita akan bergerak mendorong tubuhnya hingga ke vagina.

Kadang mungkin di akhir kontraksi, perjalanan bayi untuk keluar tidak berjalan mulus.

Baca Juga: Terungkap! Begini Rahasia Melahirkan Alami Tanpa Rasa Sakit

Jangan patah semangat, selama kita merasakan bayi bergerak mendorong tubuhnya, Moms dan bayi akan baik-baik saja.

Teruskan perjuangan untuk mendorong bayi dan tarik napas di antaranya untuk membantu bayi keluar dari tubuh kita.

Jika ini adalah pertama kalinya Moms melahirkan, tahap ini dapat berlangsung sampai dengan 3 jam.

Tetapi jika ini Moms sudah merasakan melahirkan sebelumnya, ini akan berlangsung kurang dari 2 jam.

Ketika kepala bayi sudah mulai menyentuh vagina, dokter akan melihat kepala bayi dan meminta kita untuk berhenti mendorong dan mengambil napas.

Hal ini membantu memberikan waktu pada otot perineum (otot di antara vagina dan anus) untuk merenggang, sehingga kita melahirkan dengan perlahan.

Terkadang, dokter akan melakukan episiotomi untuk mempercepat jalannya kelahiran.

Episiotomi adalah bedah kecil di mana kulit dan otot perineum disayat untuk memperlebar vagina sehingga memudahkan jalan keluarnya bayi saat lahir.

Baca Juga: Penyanyi Cantik, Andien Aisyah Pernah Pakai Metode Water Birth, Lihat Video Melahirkan dan Penjelasannya di Sini!

Moms akan disuntik lokal supaya tidak merasakan sakitnya.

Setelah bayi lahir, sayatan ini akan dijahit kembali.

Tahap ketiga melahirkan

Tahap ketiga terjadi setelah bayi lahir, ketika uterus berkontraksi setelah proses melahirkan dan plasenta keluar melalui vagina.

Baca Juga: Bumil Tertarik dengan Metode Melahirkan Spontan? Kenali Yuk Prosesnya!

Terdapat dua cara pada tahap ketiga ini, yaitu cara aktif di mana membutuhkan tindakan medis untuk mempercepat proses ini terjadi.

Dan yang kedua adalah cara fisiologis ketika tahap ini terjadi secara alami dan Moms tidak membutuhkan tindakan untuk proses ini.

Pada cara alami, Moms akan berkontraksi lagi tetapi kontraksi terjadi lebih lemah karena rahim turun.

Plasenta secara bertahap akan memisahkan diri dari dinding uterus (dinding rahim), dan Moms akan terdorong untuk mengejan lagi.

Kemudian plasenta akan keluar melalui vagina.

Semoga setelah membaca penjelasan dan melihat video di atas, Moms tak lagi takut dan khawatir untuk melahirkan normal jika saatnya tiba nanti.

Sementara itu, melansir laman healthline.com, meski hampir semua Moms ingin melahirkan alami, namun ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang tidak bisa dilakukan.

Melahirkan alami dapat dianggap berisiko tinggi jika Moms:

- Hamil di atas 35 tahun

- Minum alkohol saat hamil

Baca Juga: Kenali Cara Mengejan yang Baik dan Simak tahapan Lahirkan Normal di Video Melahirkan Alami Ini Moms!

- Pernah menjalani operasi sebelumnya pada rahim, seperti operasi caesar

- Memiliki riwayat kondisi medis seperti diabetes, preeklampsia, atau masalah pembekuan darah

- Kehamilan dengan janin lebih dari satu

- Memiliki komplikasi tertentu selama kehamilan, seperti hambatan pertumbuhan janin atau masalah dengan plasenta

Namun, jika Moms melahirkan secara alami maka ada beberapa metode yang bisa diterapkan untuk memperlancar persalinan.

Karena semua jenis persalinan, termasuk kelahiran “alami” membutuhkan jumlah waktu yang berbeda pada setiap orang.

Tak hanya itu, tingkat nyeri persalinan juga berbeda pada setiap Moms.

Untuk memperlancar persalinan dan mengurangi rasa sakit atau nyeri, Moms bisa mencoba sejumlah metode berikut:

Baca Juga: Moms Ingin Melahirkan Alami Tanpa Pereda Nyeri? Kenali Risiko dan Prosesnya, Yuk!

- Latih teknik pernapasan

- Pijat

- Mandi air hangat 

- Temukan posisi yang paling nyaman untuk Moms

- Gunakan bantal penghangat atau kompres es

- Gunakan bola melahirkan

- Akupresur

- Dukungan penuh untuk Moms