Kenali Geriatri, Penyakit yang Menurunkan Kualitas Hidup Saat Lanjut Usia, Moms dan Dads Wajib Tahu!

By Rachel Anastasia Agustina, Selasa, 9 Juli 2019 | 17:55 WIB
Kualitas Hidup Lebih Baik di Masa Tua. (Freepik)

Baca Juga: Baru Bebas, Wirang Birawa Ramalkan Kriss Hatta akan Dapat Kekasih Baru yang Berperilaku Baik, Siapa?

Pasifnya kita akan menurunkan status fungsional, fungsi sosial dan mobilitas sehingga penurunan fungsi penglihatan dan pendengaran pun tidak terhindari lagi.

Penurunan fungsi organ dan fungsi kognitif ini memang tidak ada obatnya, Moms hanya bisa menerapkan pola hidup sehat untuk memperlambat atau meminimalisir adanya menyakit lanjut usia seperti Geriatri, Demensia, dan Alzheimer.

Seperti mulai dengan diet makanan sehat serta kegiatan sosial baik fisik atau pun mental yang memadai bisa Moms dan Dads lakukan saat lanjut usia.

Seiring dengan meningkatnya penyakit lanjut usia seperti Geriatri, dan penurunan fungsi otak, RS Atma Jaya meluncurkan Paviliun Bonaventura hari ini.

Baca Juga: Menghilang Usai Kasus Ujaran Kebencian, Keberadaan Istri Andre Taulany Kini Terungkap Lewat Postingan Seorang MUA

Di mana peluncuran ini sesuai dengan misi RS Atma Jaya yaitu mengembangkan layanan kesehatan komperehensif yang bermutu.

Peluncuran paviliun ini juga diharapkan dapat menjadi jawaban untuk orang-orang yang sudah mau lanjut usia.

Di mana mereka dapat memeriksakan diri dengan teknologi dan sarana yang dapat membantu mereka memiliki kualitas hidup yang bagus di masa mendatang nanti.

Baca Juga: Pakai Sepatu Bertabur Kristal Swarovski Seharga Rp25 Juta, Syahrini Berkunjung Ke Rumah Bos Mustika Ratu Ditemani Reino Barack

“Ada beberapa Center of Excellent RS Atma Jaya yaitu Atma Jaya Neuroscience and Cognitive Center (ANCC). Diantaranya adalah deteksi awal kelainan kognitif pada berbagai tingkatan usia. Lalu ada pelayanan Geriatri yang dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang meskipun sudah lanjut usia,” ujar Dr. Meta Dewi Thedja, M. Biomed., Ph.D selaku Direktur Utama RS Atma Jaya.

Karena itu masyarakat diharapkan dapat melakukan pemeriksaan dini sebelum umur 40 tahun untuk mengetahui potensi penyakit lanjut usia ini.

Pemeriksaan dini ini bisa melalui Medical Check-Up secara penuh agar mengatahui seberapa bagus fungsi organ dan kognitif kita.