Nakita.id - Kelahiran Si Kecil merupakan momen emas sehingga mencari tahu melalui video melahirkan bayi jadi penting.
Video melahirkan bayi mempermudah Moms mendapat gambaran bagaimana proses melahirkan nanti.
Apalagi kalau Moms sudah memasuki trimester ketiga, video melahirkan bayi dapat menjadi pedoman nanti.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Sementara, pernahkah Moms penasaran dengan rasa nyeri yang ada saat proses melahirkan?
Mari kita lihat beberapa penyebab nyeri saat persalinan, pasti yang langsung ada di benak Moms adalah kontraksi.
Kontraksi dapat menyebabkan rasa nyeri saat persalinan, tetapi mari kita lihat ini sedikit lebih dalam.
Baca Juga: Usia Kandungan Moms Memasuki Trimester Ketiga? Yuk Intip Video Melahirkan Bayi Ini
Kontraksi disebabkan oleh pengetatan otot uterus.
Ketika ada otot yang bekerja sekeras itu dan berpotensi selama Moms akan memiliki otot yang lelah dan terlalu banyak bekerja, penumpukan asam laktat bisa menjadi tidak nyaman, seperti halnya ketegangan pada umumnya.
Baca Juga: Ingin Meminimalkan 'Robekan' Saat Melahirkan Normal? Video Ini Mungkin Bisa Menjadi Referensi Moms!
Contoh kontraksi
Ambil jepitan pakaian dan pegang di antara ibu jari dan telunjuk Moms.
Lihat jam dan buka dan tutup jepitan pakaian di antara kedua jari ini setidaknya selama enam puluh detik.
Sepuluh detik pertama tidak terlalu buruk. Kemudian ketegangan mungkin mulai berkembang.
Moms mungkin mulai merasakan sensasi terbakar tiga puluh detik.
Ketika empat puluh lima detik mendekati jam Moms, Moms mungkin berharap benar-benar bisa bertahan lama karena rasa sakit mulai bergerak ke atas lengan.
Ah, akhirnya, akhir dari enam puluh detik.
Saat membuka dan menutup jepitan adalah versi yang sangat disederhanakan tentang apa yang dilalui otot, Moms mendapatkan gambaran tentang apa yang dilakukan otot yang bekerja.
Sumber rasa nyeri saat persalinan
Di mana rasa sakit bisa datang selama proses persalinan? Tekanan? Tentu, bayi bergerak dan menekan untuk membantu serviks terbuka.
Pinggul Moms melebar dan bagian tubuh lain membuka jalan untuk bayi.
Ini semua adalah sumber rasa sakit potensial dalam persalinan.
Padahal tidak semua orang akan mengalami jenis rasa sakit ini saat persalinan.
Beberapa prosedur dapat menyebabkan Moms sakit atau tidak nyaman.
Misalnya, harus tetap di tempat tidur untuk menjalani pemeriksaan vagina atau saat sedang dipantau, ini dapat meningkatkan rasa nyeri.
Nyeri mental dalam persalinan
Jangan lupakan pikiran. Ya, bagaimana Moms berpikir dan merasakan dapat memengaruhi tingkat rasa nyeri saat persalinan.
Jika Moms tegang atau takut, Moms akan membuat lebih banyak rasa nyeri.
Kita melihat ini berulang-ulang dalam sebuah teori yang disebut siklus "ketakutan-ketegangan-rasa nyeri".
Dalam siklus "ketakutan-ketegangan-rasa nyeri", kita melihat bahwa ketika Moms tegang karena takut maka meningkatkan rasa nyeri Moms.
Semakin banyak rasa nyeri dan takut Moms, semakin banyak rasa nyeri yang Moms alami.
Itu membawa kita ke pertanyaan besar. Apa yang bisa kita lakukan untuk memutus siklus rasa takut dan nyeri?
Apakah kita memiliki alat yang secara efektif akan mengatasi rasa sakit?
Apakah Moms menyadari bahwa Moms sudah memiliki banyak alat yang dapat Moms gunakan untuk mengatasi rasa nyeri saat persalinan?
Hal-hal yang dapat Moms lakukan ketika kesakitan
- Menangis
- Didampingi oleh ibu atau pasangan Moms
- Tidur
- Mandi
- Pijatan
- Gunakan tekanan (seperti menggigit ibu jari untuk memotong kertas.)
- Napas dalam-dalam untuk menenangkan diri
- Bergerak / Lompat ke atas dan ke bawah
Bisakah Moms melakukan hal-hal ini dalam persalinan? Pasti Moms bisa!
Beberapa di antaranya lebih baik daripada yang lain, dan sebagian darinya hanyalah pilihan pribadi.
Sebagian dari ini akan tergantung pada apa yang telah diberikan sifat kerja kepada Moms.
Namun, setiap orang akan memiliki beberapa alat untuk digunakan untuk persalinan.
Kelas persalinan yang baik juga akan membantu Moms mengeksplorasi semua pilihan Moms untuk menghilangkan rasa sakit, termasuk penggunaan obat-obatan dan anestesi epidural.