Dijahit Usai Melahirkan Salah Satu Cara Tutup Sayatan Caesar; Tapi Perempuan ini Justru Alami Nifas 85 Hari dan Bau Busuk Usai Caesar

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 13 Agustus 2019 | 13:16 WIB
Alami nifas tak wajar, seorang perempuan lapor polisi (TribunLampung.co.id/Endra Zulkarnaen)

Tindakan medis tersebut berupa mengeluarkan kain kasa di dalam perut Septina.

Baca Juga: Kayak Nggak Pakai Celana, Lihat Tampilan Seksi BCL dengan Jaket Coretan Harga Puluhan Juta Rupiah

"Pas itu tadi kan kita buka rahimnya. Pas dibuka, sesuai keluhan nifasnya bau, ternyata ada itu (kain kasa)," ujar Eka.

Dengan adanya penemuan tersebut, Septina akhirnya melapor ke pihak yang berwajib.

Septina ditemani suaminya, Fendi Irwanda melaporkan rumah sakit tempatnya melakukan operasi caesar ke Polres Tulangbawang.

Baca Juga: Dikabarkan Bangkrut, Benarkah Agung Hercules Harus Dirawat di Ruang Perawatan Biasa?

Menurutnya, jalur hukum yang ditempuhnya dilakukan lantaran tindakan yang dianggap kelalaian yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa sang istri.

"Kami memilih menempuh jalur hukum karena kami merasa rumah sakit bekerja tidak profesional dan tidak penuh kehati-hatian dalam memberikan pelayanan. Kami tidak mau kejadian serupa terulang kembali," ujar Fendi.

Hingga saat ini, laporan atas kasus dugaan malapraktik tersebut masih terus berjalan.

Baca Juga: Selalu Menampik Pernikahannya Habiskan 10 M, WO Tania Nadira Bongkar Biaya Katering Sampai 5 M

Mengutip dari Tribunnews.com, penyidik Satreskrim Polres Tulangbawang telah mengagendakan pemanggilan terhadap oknum dokter RS Asy Syfa Tulangbawang Barat (Tubaba), dalam pekan ini.

Kanit Tipiter Satreskrim Polres Tulangbawang Ipda Jefry Syaifullah mengatakan, pihaknya segera memanggil dua dokter Asy Syfa Tubaba.

Pemeriksaan dokter untuk dimintai keterangan terkait dugaan malapraktik yang dialami Septina warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tubaba.

Baca Juga: Tajir Melintir! Begini Gaya Bunga Zainal Saat Liburan Mewah di Kapal Pesiar Bareng Geng Sosialita