2 Pembunuh Bayaran di Indonesia Ini Sudah Menghirup Udara Segar, Siapa Saja?

By Rachel Anastasia Agustina, Jumat, 30 Agustus 2019 | 17:47 WIB
Iwan Cepi Murtado (kiri) dan Umar Jaya (kanan). (Kolase dari wiken.grid.id)

Umar Jaya berhasil dibekuk polisi dan dipenjara selama 11 tahun. Ia bebas pada tahun 2011.

Umar Jaya juga pernah terlibat kasus perampokan di rumah pemilik mesin giling padi di Nagari Guguak VII Kota Talago, Kecamatan Guguak, pada 18 Agustus 2015.

Ia beraksi dengan tujuh temannya dan berhasil membawa kabur 200 gram emas serta uang tunai Rp90 juta.

2. Iwan Cepi Murtado

Baca Juga: Nikahi Janda 15 Tahun Lebih Tua, Fadel Islami Dibayang-bayangi Muzdalifah Alami Menopause, Ternyata Bisa Ditunda?

Iwan Cepi Murtado adalah seorang pembunuh bayaran yang dikenal bengis saat beraksi dan paling ditakuti di Indonesia.

Ia adalah anak dari Murtado, seorang jawara Betawi yang dikenal dengan sebutan 'Macan Kemayoran'.

Berbeda dengan ayahnya, Iwan memang tidak memiliki kemampuan silat, tapi ia sangat cermat, cerdas, dan bengis.

Saat masih anak-anak, Iwan sudah pernah dijebloskan ke penjara karena membunuh dan tidak membuatnya jera.

Baca Juga: Heboh Kisah KKN di Desa Penari, Mbah Mijan Bongkar Fakta di Baliknya!

Di tahun 1970-an, Iwan kembali mengulangi perbuatannya.

Iwan Cepi mengaku sebelum menjadi pembunuh bayaran pernah menjadi seorang tentara selama delapan tahun.