Nakita.id - Selama hamil, tentu Moms akan mengalami banyak perubahan.
Mulai dari perubahan bentuk tubuh hingga suasana hati.
Tak jarang, sebagian ibu hamil kerap marah-marah dan emosi tanpa sebab yang jelas.
Namun tahukah Moms, perasaan marah, kesal dan sedih saat hamil ternyata bisa berdampak buruk pada janin dalam kandungan.
Maka dari itu, sangat penting bagi Moms untuk meredam atau menahan emosi saat hamil.
Tentu dalam benak Moms mungkin bertanya bagaimana caranya untuk meredam emosi selama kehamilan?
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Moms tak bisa sendirian dalam menghadapi kondisi ini.
Saat mengalami depresi cobalah untuk mencari bantuan.
Tak ada salahnya untuk menghubungi psikiater atau ahli yang bisa membantu Moms.
Jika merasa tidak diperlukan menemui ahlinya, Moms juga bisa menenangkan diri dengan cara lain lo.
Cara sederhana yang bisa Moms lakukan adalah mencari teman ngobrol.
Jangan malu atau sungkan untuk menghubungi teman, keluarga atau kerabat.
Lebih baik lagi, Moms mencoba mencari orang yang sudah mengalami hal serupa.
Berbagi pengalaman soal kehamilan akan membuat Moms tenang.
Terkadang emosi ibu hamil muncul akibat kekhawatiran akan kondisi kehamilan.
Sebaiknya, Moms juga memberikan waktu sejenak sebelum menginjak hari kelahiran.
Cobalah membuat waktu menyenangkan bersama pasangan.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Moms bisa mengisi hari-hari kehamilan dengan membeli perlengkapan bayi dan membuat perencanaan proses melahirkan nanti.
Cara ini akan membuat emosi Moms terfokus pada kebahagian kelahiran anak.
Ingat pula prioritas yang Moms miliki sebelum hamil.
Misalnya ada pekerjaan atau tanggung jawab yang perlu Moms lakukan.
Emosi yang sering berubah-ubah kerap membuat Moms tidak fokus terhadap pekerjaan dan justru merusak semuanya.
Lakukan hal-hal yang Moms senangi seperti melakukan hobi.
Menjaga emosi saat hamil juga bisa dilakukan dengan yoga atau meditasi.
Kedua cara ini sangat terbukti untuk mengurangi stres.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Jika Moms merasa dua cara tersebut tidak sesuai dengan kepribadian Moms cobalah untuk menambah jam tidur.
Mengambil napas panjang sambil berlatih pernapasan juga dapat membantu.
Bagaimana Moms, tidak ada salahnya untuk dicoba bukan?