Nutrisi Kehamilan Sehat: Hindari Makanan Berikut Ini Selama Kehamilan

By Maharani Kusuma Daruwati, Minggu, 15 September 2019 | 14:43 WIB
Nutrisi kehamilan sehat, moms perlu hindari makanan ini (iStock/chameleonseye)

Laporan komite tersebut mengatakan konsumsi sedang kafein selama kehamilan tampaknya tidak berkontribusi terhadap keguguran atau kelahiran prematur.

Baca Juga: Hamil Kembar 6 Bulan, Irish Bella Alami Kontraksi hingga Pendarahan, Begini Kondisinya Sekarang

Ikan

Ikan adalah sumber protein tanpa lemak yang baik, dan beberapa ikan, termasuk salmon dan sarden, juga mengandung asam lemak omega-3, lemak sehat yang baik untuk jantung.

Aman bagi ibu hamil untuk makan 8 hingga 12 ons ikan dan makanan laut yang dimasak seminggu, menurut ACOG.

Namun, mereka harus membatasi albacore atau tuna "putih", yang memiliki kadar merkuri yang tinggi, tidak lebih dari 6 ons seminggu, menurut ACOG. Merkuri adalah logam yang dapat membahayakan otak bayi yang sedang berkembang.

Tuna ringan kaleng memiliki merkuri lebih sedikit daripada tuna "putih" albacore dan lebih aman dikonsumsi selama kehamilan.

Tak hanya membatasi, Moms juga harus menghindari konsumsi makanan berikut.

Baca Juga: Syahrini Akhirnya Jawab Pertanyaan Soal Kehamilannya, Mulai Kurangi Jadwal Manggung

Alkohol

Krieger, seorang ahli diet terdaftar dan juru bicara nutrisi prenatal untuk Akademi Nutrisi dan Diet di St. Petersburg, Florida menyarankan, hindari alkohol selama kehamilan.

Alkohol dalam darah ibu dapat menular langsung ke bayi melalui tali pusat.

Penggunaan alkohol dalam jumlah besar selama kehamilan telah dikaitkan dengan gangguan spektrum alkohol janin, sekelompok kondisi yang dapat mencakup masalah fisik, serta kesulitan belajar dan perilaku pada bayi dan anak-anak, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Ikan dengan kadar merkuri tinggi

Makanan laut seperti ikan pedang, hiu, king mackerel, marlin, orange roughy dan tilefish memiliki kadar metil merkuri yang tinggi, menurut Akademi Nutrisi dan Dietetika, dan harus dihindari selama kehamilan.