Gizi Saat Hamil 6 Bulan: Konsumsi Makanan Ini untuk Mengurangi Potensi Autisme pada si Kecil

By Salmaa Awwaabiin, Kamis, 26 September 2019 | 13:15 WIB
Gizi saat hamil untuk cegah anak terlahir autisme (vgstockstudio)

Nakita.id - Gizi saat hamil 6 bulan memang harus dipenuhi oleh Moms yang tengah berbadan dua. 

Pasalnya gizi saat hamil 6 bulan mutlak diperlukan agar janin tidak bermasalah ke depannya.

Tak hanya itu, gizi saat hamil 6 bulan juga diperlukan agar ibu tetap terjaga kesehatannya.

Baca Juga: Tak Hanya Gizi Saat Hamil 2 Bulan, Inilah yang Harus Dilakukan di Awal Trimester

Salah satu hal yang dapat Moms untuk memenuhi gizi saat hamil 6 bulan adalah dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gizi.

Melansir dari Livescience.com, menurut American College of Obstetricians and Gynaecologists (ACOG), perempuan hamil harus membutuhkan gizi saat hamil seperti kalsium, asam folat, zat besi, dan protein lebih banyak daripada wanita yang tidak hamil.

Tahukah Moms, jika kekurangan salah satu nutrisi di atas, kemungkinan janin akan mengalami masalah, misalnya saat anak kekurangan zat besi, kemungkinan bisa terkena autisme.

Dilansir dari Parents.com, sebuah studi tahun 2014 di American Journal of Epidemiology menemukan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu yang kekurangan zat besi lima kali lebih mungkin mengembangkan autisme.

Baca Juga: Perhatikan Cakupan Gizi Saat Hamil 9 Bulan, Ini Cara Menjaga Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

Risiko bayi lahir autisme meningkat ketika ibu berusia 35 atau lebih atau memiliki kondisi metabolisme seperti obesitas, tekanan darah tinggi atau diabetes.

Zat besi sangat penting untuk perkembangan otak janin, namun hampir setengah dari semua perempuan hamil tidak mendapatkan cukup dari itu.

Para peneliti melihat asupan zat besi dari hampir 900 perempuan selama tiga tahap kritis: tiga bulan sebelum hamil, selama kehamilan dan setelah melahirkan saat menyusui.

Baca Juga: Gizi Saat Hamil 4 Bulan, Berikut Sederet Nutrisi yang Wajib Moms Penuhi di Awal Trimester Kedua

Dikabarkan, jika ibu yang anaknya mengalami autisme lebih jarang mengonsumsi suplemen zat besi saat hamil ketimbang ibu-ibu yang anaknya berkembang normal.

Penelitian ini adalah yang pertama untuk menguji hubungan antara asupan zat besi pada ibu hamil dan risiko autisme.

"Meskipun tidak ada indikasi yang jelas bahwa kekurangan zat besi selama kehamilan menyebabkan autisme, kita tahu bahwa zat besi sangat penting untuk perkembangan sistem saraf bayi," kata Raphael Bernier, Ph.D, direktur klinis Autism Center di Seattle Children's. RSUD.

Baca Juga: Gizi Saat Hamil: Makanan Kaya Zat Besi yang Harus Moms Konsumsi Saat Kehamilan

Untuk memenuhi asupan zat besi saat hami, Moms bisa makan daging, makanan laut, telur dan roti dan sereal yang diperkaya zat besi, dan untuk mengambil suplemen prenatal yang diperkaya zat besi ketika Moms mencoba untuk hamil dan ketika sedang hamil.

Para ahli masih mencoba untuk mengumpulkan faktor-faktor apa yang berkontribusi pada pengembangan autisme.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi selama pembuahan, kehamilan, dan bahkan mungkin persalinan dapat meningkatkan risiko autisme.

Satu studi dalam New England Journal of Medicine menemukan perbedaan pada otak anak-anak dengan autisme pada trimester kedua kehamilan.

Baca Juga: Sederetan Camilan yang Bisa Mencukupi Gizi Saat Hamil Tua, Moms Harus Coba!

Sementara para peneliti belum mampu menentukan penyebab pasti, ASD kemungkinan berkembang dari kombinasi faktor.