Alami Kecemasan Berlebih di Pagi Hari? Ternyata Ini Penyebabnya Moms!

By Rachel Anastasia Agustina, Minggu, 29 September 2019 | 07:51 WIB
Ilustrasi cemas setelah bangun tidur di pagi hari. (freepik.com)

Nakita.id - Semua orang pasti menginginkan bangun di pagi hari dengan tubuh dan pikiran yang sehat.

Akan tetapi ada beberapa orang yang justru bangun tidur di pagi hari merasakan hal yang kurang enak.

Contohnya seperti sakit kepala, kecemasan yang berlebih, hingga sampai ke tahap stres.

Baca Juga: Minum Campuran Bayam, Wortel, dan Lemon Setiap Pagi Saat Perut Kosong, Bisa Keluarkan Semua Racun Tubuh!

Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang, kadar stres di pagi hari ternyata lebih tinggi dari malam hari sebelum tidur.

Melansir dari Medical Daily, ternyata kadar hormon stres (kortisol) memang mudah meninggi saat pagi hari.

Berikut beberapa pemicu yang bisa membuat kadar hormon stres meningkat di pagi hari.

Baca Juga: Miliki 'Budaya' yang Aneh, Perusahaan Ini Wajibkan Karyawan Wanita Berbaris Setiap Pagi untuk Cium Bosnya

1. Kualitas tidur buruk

Penelitian telah menunjukkan bagaimana tidur yang buruk dapat meningkatkan kadar hormon stres.

Hormon stres akan berada di luar tingkat normal dan sangat mengganggu mereka yang punya gangguan kecemasan.

"Saat tidur nyenyak, zat kimia otak yang berkaitan dengan kesehatan mental telah terisi kembali," kata Katherine Glick, seorang konselor profesional berlisensi.

"Jadi, jika Anda tidak tidur nyenyak, Anda akan bangun cemas." tambahnya.

Baca Juga: #5MenitAja Minum Baking Soda, Rasakan Manfaat Luar Biasa Pada Ginjal Setelah 2 Hari

Seperti yang dicatat oleh studi baru di Jepang, hormon-hormon ini dapat memengaruhi cara kita mengatasi perasaan stres di pagi hari.

Jadi, pastikan untuk mengikuti kiat-kiat ini dan lihat apakah itu meningkatkan perasaan Moms ketika bangun.

2. Makanan dan minuman sebelum tidurLihatlah apa yang Moms makan dan minum tepat sebelum tidur dan tepat setelah Moms  bangun.

Baca Juga: Hati-hati Moms, Ini yang Akan Terjadi Jika Si Kecil Minum ASI Basi

Cobalah untuk memoderasi kapan dan berapa banyak kopi yang Moms minum sebagai penarikan kafein terkait dengan kecemasan dan iritabilitas.

Jika Moms mengkonsumsi gula tambahan, misalnya, dari yogurt rasa, Moms cenderung mengalami lonjakan dan penurunan kadar glukosa darah.

Kondisi ini mungkin parah bagi beberapa individu, cukup untuk memicu respons 'fight-or-flight' di dalam tubuh.

Hindari sumber gula yang tersembunyi dengan membatasi produk beraroma dan sertakan protein yang cukup dalam makanan Moms.

Baca Juga: Hindari Konsumsi Kopi Selama Menstruasi, Bisa Berdampak Buruk Bagi Tubuh

3. Merokok

Banyak orang meraih sebungkus rokok untuk menenangkan sementara saraf mereka.

Namun, nikotin dan bahan berbahaya lainnya dapat memperburuk gejala kecemasan dalam jangka panjang.

Gejala penarikan ini dapat terjadi saat Moms tertidur.

Baca Juga: Hindari Konsumsi Kopi Selama Menstruasi, Bisa Berdampak Buruk Bagi Tubuh

Jadi tidak mengherankan jika Moms bangun merasa gelisah atau cemas setelah merokok malam sebelumnya.

4. Faktor lingkungan

Kamar tidur Moms adalah hal pertama yang dilihat ketika bangun.

Para ahli mengatakan bahwa kekacauan sebenarnya dapat menyebabkan stres karena rangsangan berlebih, jadi pastikan untuk menjaga area tetap bersih dan rapi.

Untuk yang paling penting, cobalah memaparkan diri Moms ke cahaya alami daripada pencahayaan dalam ruangan buatan.

Baca Juga: Perut Kembung Saat Hamil Bikin Tak Nyaman, Ketahui Dulu Penyebabnya Moms

Juga ada baiknya memeriksa apakah secara tidak sadar menghubungkan suara alarm dengan sesuatu yang negatif.

Mungkin suara alarm ini membangunkan Moms pada serangkaian hari-hari buruk di masa lalu.

Dalam hal ini, cobalah mengubah suara alarm Moms untuk menghilangkan efek pengkondisian klasik.

Nah kira-kira seperti itu Moms, apa ada pemicu di atas yang memang Moms rasakan?