Jadi, jika mereka melihat ayah mereka berbicara dengan sikap kasar pada ibu mereka, anak-anak mungkin mulai berpikir bahwa tidak apa-apa bagi pria untuk memperlakukan perempuan sebagai 'sosok yang mempunyai pangkat lebih rendah dari lelaki', dan bagi perempuan untuk menerimanya.
4. Membiarkan pilih kasih memengaruhi kedisiplinan
Meskipun kebanyakan orangtua selalu menyangkalnya, tapi beberapa orangtua memang punya anak favorit, dan seringkali kesalahan anak-anak itu tidak dihukum sedangkan saudara mereka tidak.
Dr. Carandang menekankan bahwa ketika anak-anak bertengkar, sangat penting untuk mendengarkan mereka secara objektif sehingga orangtua dapat bereaksi dengan adil.
Bahkan jika anak yang lebih tua harus lebih mengalah, penting juga untuk tidak mengabaikan kebutuhan emosional mereka.
"Apa yang tidak kita lihat adalah bahwa asal-usul (perilaku) itu bisa menjadi rumah, jadi kita harus waspada bagaimana kita mendisiplinkan anak-anak kita. Kita harus menyingkirkan atau tidak memberi label secara emosional pada anak-anak kita," kata Dr. Carandang.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: 5 Kalimat yang Sebaiknya Moms Hindari Saat Mendisiplinkan Anak