#LovingNotLabelling: Jangan Sebut Anak dengan Label 'Si Sensitif', Begini Cara Tepat Menghadapinya

By Poetri Hanzani, Selasa, 15 Oktober 2019 | 09:51 WIB
#LovingNotLabelling: Cara hadapi anak sensitif (peoplecreations)

Nakita.id - Moms, saat menghadapi anak yang sensitif tentu susah-susah gampang. 

Jika tak tepat, bukan tidak mungkin bisa melukai perasaannya.

Apalagi, bila Moms secara tak sengaja memarahinya atau memberikan ia label seperti 'si pemarah' 'mudah emosional' 'si sensitif' dan lainnya.

Karena itu, semua orangtua harus tahu betul bagaimana cara menghadapinya.

Terutama saat anak memasuki usia awal sekolah yakni sekitar 6 tahun, beberapa orangtua pasti menghadapi perbedaan emosi yang dialami anak.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Hindari Menyebut Si Kecil 'Pembohong', Begini Cara Melatih Kejujuran pada Mereka

Terkadang ada anak yang mudah menangis saat dinasehati sedikit, baik oleh orangtua, gurunya, ataupun becandaan temannya.

Lalu, bagaimana ya menurut psikolog mengenai anak yang sensitif di usia ini?

Melansir Tabloid Nakita edisi Juli 2016, Dra. Mayke S. Tedjasaputra, M. Si menjelaskan terkait sifat dan cara Moms dalam menghadapi anak dengan sifat sensitif.

Menurutnya, dari karakter anak sangat mungkin dia cenderung sensitif, namun cara orangtua memperlakukan anak pun akan memengaruhi karakternya.

Sifat sensitif ini bukan ciri khas anak usia 6 tahun, tapi lebih bersifat pribadi.

Namun dengan meningkatnya usia dan pengalaman anak dalam pergaulannya, pola pikir yang semakin maju, maka seharusnya anak mampu mengatasi sifat sensitifnya.

Berikut beberapa cara menghadapai anak yang sensitif ini:

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Ini Sederet Kesalahan Umum Saat Dads Mendisiplinkan Anak, Labelling Salah Satunya

- Latih diri anak dengan bermain peran

Bermain peran bisa dilakukan dengan menggunakan boneka-boneka.

Tema yang dibuat sebaiknya dekat dengan kehidupan sosial anak, misalnya kehidupan pertemanan.

Tujuan bermain peran ini adalah agar anak siap dan tahu mengenai tindakan saat menghadapi teman-temannya.

- Hindari bentakan

Bentakan bukanlah cara efektif sebab akan menambah anak berkecil hati.

Saat menegur, sebaiknya Moms menjelaskan perlahan alasan perilakunya tidak disukai, misalnya.

Ungkapkan juga sesuatu yang Moms harapkan dari anak.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Labeli Si Kecil 'Cengeng' karena Sering Menangis, Ketahui Dulu Alasan di Baliknya Moms #LovingNotLabelling

- Menghadapi anak sensitif harus bijak

Misalnya ketika anak menangis karena bersenda gurau, sebaiknya Moms menenangkan, bukan malah mencemooh.

Setelah dia sudah tidak menangis, biarkan anak bercerita dan Moms berbicara namun bukan menasehati.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Membandingkan Si Kecil Bukan Cara yang Tepat Memotivasinya Berprestasi, Ini Dampak Buruknya