#LovingNotLabelling: Penerapan Tangga Prestasi pada Anak di Sekolah Tak Selamanya Baik, Kok Bisa?

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 27 Oktober 2019 | 14:52 WIB
#LovingNotLabelling: penerapan tangga prestasi pada anak tak selama berdampak baik, kok bisa? (Caitlin-Marie Miner Ong)

Bukan karena ada anak yang menyakitinya, anak itu tak mau pergi ke sekolah karena takut namanya diturunkan dari tangga prestasi.

Dampak buruk pemberian label anak pada tangga prestasi 

Seorang psikolog anak, Dr. Mona Delahooke membenarkan jika pemberian label anak di tangga prestasi memiliki dampak yang buruk.

"Clip chart, menciptakan lebih banyak tekanan untuk semua anak di kelas yang takut saat melihat perubahan status akibat melakukan perilaku yang dianggap buruk," ujarnya.

Baca Juga: Citra Kirana Kenang Awal Bertemu Kembali Setelah 10 Tahun Berteman Pasca Dilamar Rezky Aditya,

"Grafis visual berpengaruh pada sistem limbik (sistem emosional) dengan memberi insentif pada perilaku positif," tambahnya.

"Sebaliknya, jika anak yang melihat namanya berada posisi bawah pada tangga prestasi, mereka bisa berkelahi dengan dirinya sendiri karena tak sesuai harapan," tambahnya.

Bahkan visual seperti itu secara tak langsung bisa memberi tahukan pada anak lain soal kekurangan anak yang namanya ada di posisi bawah di tangga prestasi.

Baca Juga: Nekat Main Mata dengan Duda Keren di Tengah Musibah Galih Ginanjar, Ruben Onsu Sentil Barbie Kumalasari: