Pilih Day Care atau Baby Sitter? Ini Dia Kekurangan dan Kelebihannya!

By Kunthi Kristyani, Sabtu, 9 Desember 2017 | 11:16 WIB
Daycare vs babysitter ()

Selain itu, daycare dengan kurikulum berbasis konten, seperti sains, studi sosial, dan matematika dapat membangun pengetahuan akademis Si Kecil dan meningkatkan perkembangan kognitifnya.

Daycare juga menyediakan pengasuh cadangan.

Jadi kalau guru terlambat datang, tugasnya digantikan pengasuh ini.

Kelemahan daycare adalah jumlah anak akan lebih banyak dan anak berisiko terpapar kuman atau bakteri dari orang lain.

Sering melakukan kontak dengan orang lain berarti bahwa virus atau infeksi bakteri dapat menyebar dengan cepat.

Dilansir dari Kompas.com, daycare menetapkan tarif yang beragam.

Di Jakarta dan sekitarnya, tersedia berbagai macam pilihan daycare mulai yang kelas premium dengan biaya 7 juta rupiah per bulan per anak hingga kelas bawah dengan tarif mulai 2 juta rupiah per bulan.

Pikirkan juga berapa biaya transportasi yang harus dikeluarkan jika Moms menitipkan si kecil di daycare.

Daycare biasanya juga menetapkan biaya pendaftaran, biaya bulanan, biaya ekstra bila terlambat menjemput, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: KLB Difteri 2017. Penyakit Difteri Tak Hanya Berbahaya Bagi Penderita, Tapi Juga Lingkungan

Babysitter

Ada 2 macam babysitter atau pengasuh anak, yaitu pengasuh anak full time dan pengasuh anak pulang pergi.