Pilih Day Care atau Baby Sitter? Ini Dia Kekurangan dan Kelebihannya!

By Kunthi Kristyani, Sabtu, 9 Desember 2017 | 11:16 WIB
Daycare vs babysitter ()

Nakita.id – Moms, seringkali harus bepergian karena keperluan mendesak?

Lalu bingung mau menitipkan si kecil kepada siapa, kira kira kepada babysitter atau day care?

Tidak perlu bingung memilih menggunakan jasa daycare atau babysitter.

Moms hanya perlu tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Jika sudah tahu, Moms pasti bisa memilih salah satu diantaranya dengan yakin.

Day care

Kelebihannya adalah daycare menyediakan guru atau pengasuh anak yang sudah terlatih dan profesional dalam menangani anak.

Fasilitas permainan untuk anak juga lengkap.

Makan siang juga sudah diatur sedemikian rupa untuk si kecil.

Yang paling utama daycare juga menyediakan interaksi sosial yang penting dan dapat mengenalkan anak pada makanan, orang, dan pengalaman baru yang mungkin tidak mereka miliki di rumah.

Berinteraksi dengan teman sebayanya dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan sosial dan kemampuan membangun hubungan.

BACA JUGA: Operasi Bibir Sumbing Tidak Bisa Sembarangan. Kapan?

Selain itu, daycare dengan kurikulum berbasis konten, seperti sains, studi sosial, dan matematika dapat membangun pengetahuan akademis Si Kecil dan meningkatkan perkembangan kognitifnya.

Daycare juga menyediakan pengasuh cadangan.

Jadi kalau guru terlambat datang, tugasnya digantikan pengasuh ini.

Kelemahan daycare adalah jumlah anak akan lebih banyak dan anak berisiko terpapar kuman atau bakteri dari orang lain.

Sering melakukan kontak dengan orang lain berarti bahwa virus atau infeksi bakteri dapat menyebar dengan cepat.

Dilansir dari Kompas.com, daycare menetapkan tarif yang beragam.

Di Jakarta dan sekitarnya, tersedia berbagai macam pilihan daycare mulai yang kelas premium dengan biaya 7 juta rupiah per bulan per anak hingga kelas bawah dengan tarif mulai 2 juta rupiah per bulan.

Pikirkan juga berapa biaya transportasi yang harus dikeluarkan jika Moms menitipkan si kecil di daycare.

Daycare biasanya juga menetapkan biaya pendaftaran, biaya bulanan, biaya ekstra bila terlambat menjemput, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: KLB Difteri 2017. Penyakit Difteri Tak Hanya Berbahaya Bagi Penderita, Tapi Juga Lingkungan

Babysitter

Ada 2 macam babysitter atau pengasuh anak, yaitu pengasuh anak full time dan pengasuh anak pulang pergi.

Kelebihan seorang babysitter adalah dia dapat mengawasi Si Kecil setiap waktu.

Seorang babysitter dapat memberi perhatian individual kepada buah hati Moms yang tidak akan dia dapatkan di daycare.

Mempekerjakan babysitter penuh waktu memberi keuntungan nonmaterial berupa fleksibilitas waktu.

Jika Moms berpergian keluar, tidak perlu terburu-buru pulang demi mengejar batas waktu penjemputan anak.

BACA JUGA: Mau Ajak Si Kecil Suka Museum? Ini Museum MACAN, Edukatif dan Seru

Kekurangannya adalah buah hati bisa menjadi manja dan sangat bergantung pada babysitter karena semua perhatian yang sudah diberikan.

Belum lagi jika babysitter terlambat atau berhalangan untuk datang, Moms akan kerepotan mencari penggantinya.

Gaji seorang pengasuh anak atau babysitter penuh waktu yang berlaku di Jakarta dan sekitarnya untuk saat ini sudah di atas 3 juta rupiah per bulan.

Itu adalah gaji bersih di luar biaya seragam, biaya makan dan tempat tinggal si pengasuh di rumah Anda, dan bonus-bonus.

Jika Moms menggunakan jasa babysitter, semua kebutuhan makanan dan mainan anak tentu menjadi tanggung jawab Moms.

Selain itu, Moms perlu menyisihkan dana lagi untuk melengkapi rumah dengan kamera pengawasan agar keamanan anak bisa lebih terjamin.

Nah, jadi gimana Moms? Pilih daycare atau babysitter?