Nakita.id - Melihat Si Kecil yang pilih-pilih makanan terkadang membuat Moms mengeluarkan kalimat labelling.
Tetapi sebelum Moms mengeluarkan kalimat labelling lagi, faktanya 40% anak-anak di bawah usia enam tahun adalah seorang yang pemilih makanan.
Pilih-pilih makanan adalah tahap perkembangan normal seorang anak, pada usia ini respon naluriah Si Kecil terhadap sesuatu yang baru adalah kecurigaan sehingga mereka menolak makanan yang Moms siapkan.
Tetapi pilih-pilih makanan tidak akan bertahan selamanya, sebagian besar anak pada usia delapan atau sembilan tahun sudah mulai mengerti makan sayur.
Lantas, dari pada memberikan labelling, Moms bisa mencari solusi untuk mengatasi Si Kecil yang picky eater.
Melansir dari parenting.com, terdapat beberapa trik membuat Si Kecil tidak pilih-pilih makanan.
1. Moms bukan koki pesanan
Mungkin Moms sering menanyakan kepada Si Kecil, "Mau makan apa?", ini dapat memicu Si Kecil pilih-pilih makanan.
Sebaliknya, Moms dapat mengatakan hal ini kepada Si Kecil, "Ini untuk makan malam. Jika kakak tidak suka, itu tidak apa-apa, kakak tidak harus memakannya. Tetapi tidak ada yang lain."
Di sini, Si Kecil dapat memutuskan sendiri apakah akan memakan makanan di depan mereka atau tidak.
Memikirkan selera Si Kecil sebenarnya penting juga tetapi usahakan tidak sering Moms.
Ide di atas merupakan rekomendasi dari American Academy of Pediatrics.
2. Moms dapat menambahkan rasa pada masakan
Si Kecil merupakan pemerhati rasa masakan, sehingga membuat masakan yang enak sangat penting.
Jika Moms selalu membuatkan makanan sehat yang rasanya tak begitu enak, buatlah masakan yang lebih berasa.
Tentunya dengan bumbu dapur alami seperti bawang merah, bawang putih, merica, cabai, dan sebagainya.
3. Sayuran sering menjadi makanan pedamping
Ketika makan, misalnya Moms menyiapkan ayam goreng, sayur kangkung, dan nasi.
Jika dilihat dari ketiga makanan di atas, tentu yang paling enak adalah ayam goreng.
Maka, sebaiknya Moms memasukkan sayuran ke dalam hidangan utama yang enak, seperti sayur kangkung udang, terong dengan daging sapi, dan lain sebagainya.
Trik lainnya adalah ketika Si Kecil sudah sangat lapar, hidangkan sayuran terlebih dahulu di meja.
Biasanya Si Kecil akan memakan sayuran terlebih dahulu ketimbang lauk.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Anak Tidak Bisa Fokus Belajar? Jangan Labelling, Justru Lakukan Hal Ini
4. Makan bersama Si Kecil
Sebuah penelitian mengungkapkan kalau anak yang makan bersama orang tuanya memiliki pola makan yang sehat.
Makan bersama Si Kecil tidak akan memakan waktu lama Moms, mungkin hanya sekitar 15 menit.
Sehingga tidak ada salahnya Moms makan bersama Si Kecil sembari mencontohkan memakan sayuran.
Nah, itu tadi trik mengatasi Si Kecil yang suka pilih-pilih makanan Moms, jadi jangan melabelnya ya.