Sederetan Makanan Rumahan yang Mengandung Nutrisi dan Vitamin Agar Otak Anak Cerdas, Catat Moms!

By Rachel Anastasia Agustina, Minggu, 5 Januari 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi anak cerdas. (Freepik/pressfoto)

Nakita.id - Memerhatikan nutrisi dan vitamin agar otak anak cerdas tentunya menjadi prioritas Moms bukan?

Karena itu tidak heran jika Moms mulai mencari tahu darimana nutrisi dan vitamin tersebut bisa didapatkan.

Sebab pada masa tumbuh kembang ini, Si Kecil akan menerima banyak informasi dan juga banyak bertemu hal baru disekitarnya.

Pastinya Moms ingin Si Kecil bisa menyerap informasi dan juga belajar dengan baik bukan?

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Tidur dengan Waktu Cukup Ternyata Berperan Penting Agar Otak Anak Cerdas, Kok Bisa?

Mulai sekarang, segera perhatikan asupan yang akan diberikan kepada Si Kecil setiap harinya ya Moms.

Rupanya untuk membantu pertumbuhan agar otak anak cerdas, Moms bisa mulai memberikan asupan beberapa makanan ini.

Melansir dari bundoo.com, inilah makanan yang akan memenuhi nutrisi untuk otak Si Kecil yang dirangkum oleh Jill Castle, MS, RDN selaku ahli nutrisi anak.

1. Telur

Anak-anak memiliki pusat memori yang berkembang, yang terbentuk selama 6 tahun pertama kehidupan.

Kolin merupakan nutrisi penting dalam proses ini.

Satu kuning telur memiliki sekitar 200 miligram kolin, yang memenuhi atau hampir memenuhi kebutuhan anak hingga 8 tahun.

Baca Juga: Ini Dia 4 Langkah Mudah Menstimulasi Si Kecil Lewat Aktivitas Sederhana yang Bikin Otak Anak Cerdas

Telur juga mengandung zat besi, folat, dan vitamin A dan D (jika ditingkatkan), yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan normal.

Coba olah menjadi orak-arik, direbus, atau masukkan dalam makanan yang dipanggang.

2. Bluberi

Penuh dengan flavonoid, bluberi membantu meningkatkan daya ingat, pembelajaran, dan pemikiran umum.

Tak hanya itu, buah ini memperlambat penurunan kemampuan mental yang berkaitan dengan usia.

Sertakan buah bluberi pada sereal, dalam salad, yogurt, atau ambil segenggam saja.

3. Ikan

Makan ikan secara teratur memiliki efek pada ukuran otak (massa) dan dapat memperlambat proses penuaan otak.

Minyak (lemak omega-3) hadir dalam ikan berlemak meningkatkan pemecahan masalah, konsentrasi, dan memori.

Ikan yang dimasak dapat diperkenalkan pada tahun pertama ketika bayi menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk makanan yang lebih bertekstur.

Baca Juga: Cukup Penting! Ternyata Beberapa Makanan Ini Adalah Sumber Vitamin Agar Otak Anak Cerdas, Catat Moms

Pastikan ikan dimasak, dan batasi ikan yang mengandung merkuri.

4. Zaitun

Makan zaitun secara teratur dapat mengurangi kerusakan otak seiring waktu.

Lemak tak jenuh tunggal dalam zaitun digunakan oleh semua sel dan mempromosikan transportasi lebih banyak oksigen ke otak.

Moms bisa memberikan zaitun sebagai lauk dalam kotak makan siang Si Kecil, atau sebagai hidangan pembuka sebelum makan malam.

Cincang terlebih dahulu agar tidak tersedak.

Zaitun mengandung lemak (terutama omega 9, omega 6, omega 3 dan lemak jenuh), vitamin E, vitamin K, phenolic dan zat besi.

Baca Juga: Pantas Saja Banyak yang Memuji Raphael Moeis Pintar, Sandra Dewi Ternyata Sering Berikan Nutrisi Agar Otak Anak Cerdas, Sampai 2 Mangkok!

5. Alpukat

Alpukat kaya lemak sehat (asam lemak omega-3) yang meningkatkan aliran darah ke otak, yang merupakan cara alami untuk meningkatkan kemampuan otak.

Alpukat tumbuk adalah makanan pertama yang bagus untuk bayi.

Untuk balita yang lebih tua dan anak-anak prasekolah, tumbuk alpukat pada sandwich sebagai pengganti mayones, potong dadu menjadi makanan jari, atau sajikan alpukat yang dibelah dua dengan sendok dan perasan jus lemon.

6. Kacang

Kacang mengandung lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E, yang melindungi otak dari penyakit degeneratif seperti Alzheimer dengan memadamkan elemen perusak sel otak yang disebut radikal bebas.

Baca Juga: Aktivitas Fisik Bikin Otak Anak Cerdas, Berikut Tips Agar Si Kecil Tak Malas Lakukan Kegiatan Fisik

American Academy of Pediatrics merekomendasikan kacang-kacangan sesuai usia perkembangan anak.

Namun, jika Moms memiliki risiko tinggi terhadap alergi makanan di keluarga, diskusikan lebih dulu dengan dokter sebelum memperkenalkan kacang pada anak.